REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hingga tiga pekan narapidana Cai Changpan (53) masih kabur dari tahanan Lapas Klas 1 Tangerang Selatan. Tim gabungan Polri belum bisa menangkap terpidana mati kasus narkoba tersebut.

Sampai saat ini Cai Changpan diindikasi masih berada di dalam hutan di daerah Tenjo, Kabupaten Bogor.

"Tim masih bergerak di lapangan dari timkrimum, narkoba, Brimob dan Polres dan juga sudah kita turunkan K-9 dilapangan untuk melakukan pengejaran, mudah-mudahan kita menangkap kepada yang bersangkutan," tegas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, saat ditemui di Kompleks Polda Metro Jaya, Selasa (6/10).

Lanjut Yusri, Cai memiliki keahlian bertahan sehingga mampu bertahan hidup di dalam hutan. Keahlian itu, kata Yusri, didapat Cai Changpan dari pelatihan militer saat berada di China.

Cai Changpan pernah kedapatan keluar dari hutan untuk membeli makanan. Hal itu diperkuat dari keterangan masyarakat yang pernah melihatnya di pinggiran hutan. Ia meminta agar masyarakat yang melihat Cai Changpan untuk melapor.

"Kemarin saya sudah menyebarkan gambar DPO daripada yang bersangkutan untuk minta bantuan masyarakat, diharapkan dalam masyarakat bisa membantu apabila melihat mengetahui untuk segera melaporkan petugas masih di lapangan semuanya," ungkap Yusri.

Sebenarnya pelarian yang dilakukan oleh Cai Changpan bukan yang pertama kaliya. Sebelummya, ia juga pernah kabur dari Rutan Mabes Polri di Cawang, Jakarta Timur pada tahun 2017 dengan cara melubangi tembok kamar mandi. Kemudian Cai Changpan ditemukan kembali di Sukabumi, Jawa Barat. Di tahun yang sama, dia divonis mati oleh Pengadilan Negeri Jakarta.

Ikuti Whatsapp Channel Republika