Rabu 07 Oct 2020 03:50 WIB

Espai Barca, Proyek Ambisius Barcelona

Barcelona berencana membangun stadion baru Espai Barca.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Agung Sasongko
Barcelona.
Foto: AP/Joan Monfort
Barcelona.

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Wakil Presiden Keuangan dan Patrimonial Barcelona, Jordi Moix mempresentasikan keuangan klub dan memberikan rincian tentang rencana pembangunan kembali stadion baru yang dinamai Espai Barca. Proyek tersebut diperkirakan akan menelan biaya 815 juta Euro.

Dilansir dari Marca, Selasa (6/10), proyek tersebut nantinya akan dibiayai oleh berbagai bank yang dipimpin Goldman Sachs, salah satu grup investasi terbesar di dunia. Goldman Sachs akan meminjamkan dana sebesar 725 juta Euro ditambah bungan 90 juta Euro dengan total Barcelona akan mengembalikan dana pinjaman sebesar 815 juta Euro selama 30 tahun yang akan dimulai pada 2025.

Baca Juga

Klub pada awalnya menghitung pendapatan tambahan klub sebesar 50 juta Euro. Namun bantuan Goldman Sanch, menurut Moix, diperkirakan akan menambah pendapatan menjadi 150 juta Euro yang akan didapatkan dari kapasitas stadion, area perhotelan serta keuntungan hak penamaan Camp Nou.

Sepertiga dari jumlah pendapatan itu akan masuk ke perusahan Amerika Serikat itu selama 25 tahun. Oleh karena itu Barcelona akan membayar 1,25 miliar atau 400 juta lebih tinggi daripada biaya awal proyek.

Ia menjelaskan kenaikan harga Espai Barca dikarenakan biaya baru dari rencana pembangunan kembali serta modifikasi perkotaan dimana harus memberikan kompensasi kepada dewan kota Ibu Kota Katalan 50 juta Euro. Kemudian adanya peningkatan kapasitas Palau Baru yang akan diselesai dibangun pada 2023 setelah itu Camp Nou Baru akan selesai dua tahun kemudian. 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement