Selasa 06 Oct 2020 00:39 WIB

Ungkap Kasus Hoaks, Pangdam Beri Penghargaan ke Polda Metro

Penyerahan penghargaan itu berlangsung di Aula Ahmad Yani Makodam Jaya.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Muhammad Fakhruddin
Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Dudung Abdurachman memimpin apel Gelar Pasukan Pembantu Penegakan Protokol Kesehatan COVID-19 Berbasis Komunitas (Ormas) di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin (14/9/2020). Gelar pasukan tersebut untuk mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan COVID-19 selama pelaksanaan PSBB Total di DKI Jakarta.
Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Dudung Abdurachman memimpin apel Gelar Pasukan Pembantu Penegakan Protokol Kesehatan COVID-19 Berbasis Komunitas (Ormas) di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin (14/9/2020). Gelar pasukan tersebut untuk mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan COVID-19 selama pelaksanaan PSBB Total di DKI Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman memberikan penghargaan kepada jajaran Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya sebagai bentuk apresiasi atas pengungkapan sebuah kasus hoaks. Penghargaan itu diserahkan bersamaan dengan peringatan HUT ke-75 TNI yang jatuh pada hari ini, 5 Oktober.

"Pemberian penghargaan oleh Bapak Pangdam Jaya kepada Ditreskrimsus Polda Metro Jaya beserta jajaran," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus melalui keterangan tertulisnya, Senin (5/10).

Yusri menjelaskan, penghargaan itu diberikan lantaran Polda Metro Jaya telah mengungkap kasus penyebaran berita bohong atau hoaks mengenai adanya perawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet yang terpapar virus corona. Dia menyebut, penyerahan penghargaan itu berlangsung di Aula Ahmad Yani Makodam Jaya, pagi tadi.

"Penghargaan diberikan atas pengungkapan pelaku pembuat berita hoaks tentang  dua perawat Wisma Atlet yang positif Covid-19," ungkap Yusri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement