Senin 05 Oct 2020 15:38 WIB

Mobil Terbakar di Depan Markas Kodam Jaya Picu Kemacetan

PJR Polda Metro Jaya masih melakukan olah TKP di dekat Gerbang Tol Cililitan.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Kendaaraan memasuki gerbang tol otomatis (GTO) di Pintu Tol Cililitan, Jakarta Timur (ilustrasi).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Kendaaraan memasuki gerbang tol otomatis (GTO) di Pintu Tol Cililitan, Jakarta Timur (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mobil sedan terbakar di Kilometer 1 depan Markas Kodam (Makodam) Jaya, Universitas Kristen Indonesia (UKI) Cawang, Jakarta Timur (Jaktim), membuat kemacetan lalu lintas di sekitar Gerbang Tol Cililitan pada Senin (5/10) siang WIB.

"Tadi setelah transaksi di Gerbang Tol Cililitan muncul kepadatan sampai di tempat kejadian perkara kurang lebih 900 meter," ujar Kanit Induk Jaya 1 PJR Polda Metro Jaya, AKP Bambang Krisnadi di Jakarta, Senin.

Kepadatan kendaraan juga tampak di sekitar kawasan UKI tepatnya di depan Makodam Jaya, Jalan Mayjen Sutoyo akibat sejumlah pengendara menepikan mobil dan motor mereka di bawah tol untuk melihat sumber kepulan asap hitam.

Hingga saat ini, Bambang masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan pemeriksaan di lokasi. Informasi melalui petugas Pemadam Kebakaran Jaktim dilaporkan insiden berlangsung sekitar pukul 12.55 WIB. "Mobil terbakar di Tol Jagorawi arah Cawang, setelah Pintu Tol Cililitan arah Tanjung Priok," ujar Kasi Operasional Damkar Jaktim, Gatot Sulaeman.

Mobil sedan jenis Peugeot B 8967 TM itu dikendarai seorang pria bernama Larjon (40). Namun saat melintas di lajur lambat arah Tanjung Priok kendaraan mengeluarkan asap tebal dari ruang mesin. "Penyebab korsleting listrik pada bagian mesin. Tiba-tiba ada asap yang berasal dari ruang mesin," kata Gatot.

Mobil tersebut berada di lajur lambat dengan kondisi seluruh bagian kendaraan terbakar. Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian itu, namun kerugian materi ditaksir mencapai Rp 40 juta. "Pengendara berhasil keluar dari dalam kabin mobil dan menyelamatkan diri hingga akhirnya kendaraan terbakar," ujar Gatot.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement