Ahad 04 Oct 2020 22:52 WIB

Hujan Deras Mengguyur, Depok Dikepung Banjir

Sistem drainase buruk menjadi penyebab utama banjir.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Muhammad Fakhruddin
Hujan Deras Mengguyur, Depok Dikepung Banjir. Ilustrasi Banjir
Foto: Republika/Mardiah
Hujan Deras Mengguyur, Depok Dikepung Banjir. Ilustrasi Banjir

REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK -- Hujan deras yang mengguyur Kota Depok, Ahad (4/10) yang berlangsung sejak pukul 18.00 WIB dan saat ini masih berlangsung yakni pukul 21.30 WIB. Akibat Kota Depok dikepung banjir. 

Informasi yang diperoleh Republika.co.id, beberapa ruas jalan protokol dilanda banjir yakni di Jalan Margonda dikedua arah di depan Pom Bensin dekat Margocity dan Depok Town Square (Detos). Lalu, banjir juga terjadi di Jalan Arif Rahman Hakim dan di Jalan Dewi Sartika. 

Selain itu, banjir juga melanda Perumahan Depok Mas, Perumahan Permata, Perumahan Taman Duta, di Kampung Johar Mekarjaya dan Perumahan Jatijajar.

Ketinggan banjir rata-rata setinggi 30 cm hingg 60 cm. "Hampir sepanjang musim penghujan, kami selalu dihantui banjir. Kami tak bisa bergerak. Jangankan jalan yang terendam, airnya juga sangat cepat masuk ke rumah," ujar Arief, warga Permata Depok RT 005/07 Kelurahan Pondok Jaya.

Menurut Arif, sistem drainase buruk menjadi penyebab utama banjir di wilayahnya. Menurutnya Pemerintah Kota (Pemkot) Depok harus memberi perhartian lebih.

"Banjir yang kerap terjadi di komplek Permata Depok berasal dari kali Pelayangan dan ditambah dengan arus yang deras keluar dari lubang tanggul meluap ke jalan. "Hampir setiap tahun, setiap hujan, selalu banjir. Mestinya Pemkot Depok serius atasi masalah ini. Jangan setengah-setengah," terangnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement