Ahad 04 Oct 2020 18:40 WIB

Cegah Covid-19, Sukabumi Pilih Gencarkan Rapid Test

Pelaksanaan Rapid test menjaring 100 orang di Citimall Sukabumi

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni memakaikan masker kepada warga yang tidak menggunakan masker di Jalan Ahmad Yani, Kota Sukabumi
Foto: Republika/riga nurul iman
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni memakaikan masker kepada warga yang tidak menggunakan masker di Jalan Ahmad Yani, Kota Sukabumi

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kota Sukabumi tetap menggencarkan pelaksanaan rapid test Covid-19 massal di pusat keramaian kota. Langkah ini untuk menemukan kasus positif Covid-19 agar segera bisa ditangani dengan cepat.

Salah satunya digelar di depan Citimall Jalan Ahmad Yani, Kota Sukabumi, Sabtu (3/10). Target kegiatan untuk menemukan kasus baru Covid-19 agar bisa ditangani dengan cepat.

Pelaksanaan rapid test yang digelar Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi tersebut ditinjau juga oleh Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni. "Kami bekerja sama dengan pengelola City mall memberikan pelayanan kepada warga khususnya traking dan tracing Covid-19," ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.

Harapannya mudah-mudahan dengan melakukan tracing dan tracking ini ada temuan kasus baru yang bisa langsung ditindaklanjuti. Kegiatan ini ditargetkan ada 100 orang untuk rapid tes dan jumlah ini memungkinkan untuk ditambah.

 

Selain rapid test, momen ini juga memberikan imbauan kepada warga mengenai 3M yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun. Sejumlah upaya tersebut dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Menurut Fahmi, peningkatan kasus Covid-19 salah satunya dimungkinkan karena adanya kelengahan warga dalam menerapkan protokol kesehatan. Sehingga tim gabungan mulai pemda, polres dan Kodim dikerahkan untuk terus mengingatkan warga akan pentingnya penerapan protokol kesehatan dalam pencegahan penyebaran Covid-19.

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni menambahkan, aparat kepolisian berupaya secara konsisten mendorong warga agar menerapkan protokol kesehatan. Targetnya hal ini dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Sukabumi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement