REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Indonesia menekankan pentingnya vaksin Covid-19 agar menjadi global public goods yang dapat diakses secara universal. Selain juga mendukung pengembangan vaksin yang berkualitas, aman, dan efektif.

Hal tersebut disampaikan Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Rizal Affandi Lukman selaku Sherpa (utusan) G20 Indonesia saat menghadiri pertemuan Sherpa G20 ketiga. Pertemuan diadakan secara virtual pada 29 sampai 30 September 2020. 

"Sherpa Indonesia menekankan agar vaksin Covid-19 menjadi global public goods agar nantinya dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat," ujar Rizal dalam keterangan resmi yang diterima Republika, kemarin.

Sherpa Indonesia juga menyampaikan, Indonesia sudah menerapkan langkah-langkah komprehensif menangani dampak pandemi Covid-19 secara nasional. Langkah tersebut bertujuan melindungi kesehatan masyarakat, melindungi kelompok paling rentan yang terkena dampak, menciptakan lapangan pekerjaan baru, serta memulihkan perekonomian nasional.

Dalam kesempatan ini, para Sherpa G20 sepakat untuk berkolaborasi dan bekerja sama guna mengatasi dampak pandemi Covid-19. Di sisi lain, mempercepat pemulihan pertumbuhan perekonomian, serta penciptaan lapangan kerja, dan membentuk masa depan yang berdaya tahan terhadap krisis.

G20 juga sepakat untuk terus mendorong kerja sama dalam pengembangan vaksin dan obat-obatan yang mudah diakses dan terjangkau. Tujuannya, mengakselerasi pemulihan krisis global serta memberikan proteksi dan dukungan terhadap kelompok yang paling rentan terkena dampak dari pandemi ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika