Ahad 04 Oct 2020 06:29 WIB

Kasus Harian Covid-19 Malaysia Naik Jadi 317

Malaysia saat ini total memiliki 1.735 kasus aktif Covid-19.

Sejumlah warga berjalan di taman kawasan Menara Berkembar Petronas (KLCC) di Kuala Lumpur, Malaysia.  Malaysia saat ini total memiliki 1.735 kasus aktif Covid-19.
Foto: Antara/Rafiuddin Abdul Rahman
Sejumlah warga berjalan di taman kawasan Menara Berkembar Petronas (KLCC) di Kuala Lumpur, Malaysia. Malaysia saat ini total memiliki 1.735 kasus aktif Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Kementerian Kesehatan Malaysia melaporkan hingga Sabtu (3/10) pukul 1200 tengah hari jumlah kasus Covid-19 harian menjadi 317 kasus. Angka tersebut menambah kenaikan dari kasus sehari sebelumnya yang mencapai 287 kasus.

"Ini menjadikan jumlah kasus positif Covid-19 di Malaysia adalah sebanyak 12.088 kasus dengan kasus aktif 1.735 kasus. Mereka telah diasingkan dan diberi perawatan," ujar Dirjen Kesehatan Kementrian Kesehatan Malaysia, Tan Sri Dr Noor Hisham Abdullah dalam jumpa pers harian di Putrajaya, Sabtu (3/10).

Baca Juga

Hisham mengatakan 317 kasus tersebut adalah kasus penularan di dalam negara yang melibatkan 303 kasus di kalangan warganegara dan 14 kasus bukan warganegara.

"Dari 317 kasus tersebut, sebanyak 37 kasus merupakan pengunjung yang pulang dari Sabah. Ini menjadikan jumlah kasus dilaporkan mempunyai sejarah perjalanan ke Sabah sejak 20 September 2020 sebanyak 176 kasus," katanya.

Dia mengatakan hingga kini terdapat 29 kasus positif Covid-19 yang sedang dirawat di ICU. Empat orang memerlukan bantuan pernapasan.

Sementara itu berdasarkan laporan Crisis Preparedness and Response Centre (CPRC) Kebangsaan terdapat pertambahan satu kasus kematian berkaitan Covid-19 sehingga total jumlah kumulatif adalah sebanyak 137 kasus "Kasus kematian ke-137 adalah lelaki warga negara Malaysia berumur 57 tahun yang mempunyai latar belakang penyakit kencing manis, darah tinggi dan dislipidemia. Dia mulai mengalami gejala batuk, kurang selera makan dan demam sejak 10 September 2020," katanya.

Pada 24 September 2020 dia mengalami sesak napas dan telah dibawa ke UGD Hospital Semporna yang kemudian dirujuk ke Hospital Tawau pada hari yang sama. "Yang bersangkutan dimasukkan ke ICU dan memerlukan bantuan pernafasan. Tes Covid-19 terdeteksi positif pada 28 September 2020. Keadaan yang bersangkutan terus merosot dan dinyatakan meninggal dunia pada 2 Oktober 2020 jam 23.44 malam," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement