Ahad 04 Oct 2020 06:13 WIB

Presiden China Kirim Pesan Simpati ke Donald Trump

Xi Jinping berharap Donad Trump dan Istri cepat sembuh.

Pada hari Sabtu, 29 Juni 2019, Presiden AS Donald Trump, kiri, bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping selama pertemuan di sela-sela KTT G-20 di Osaka, Jepang. Empat dekade setelah AS menjalin hubungan diplomatik dengan Cina komunis, hubungan antara keduanya berada pada titik balik.
Foto: AP / Susan Walsh
Pada hari Sabtu, 29 Juni 2019, Presiden AS Donald Trump, kiri, bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping selama pertemuan di sela-sela KTT G-20 di Osaka, Jepang. Empat dekade setelah AS menjalin hubungan diplomatik dengan Cina komunis, hubungan antara keduanya berada pada titik balik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden China Xi Jinping dan istrinya Peng Liyuan, Sabtu, mengirimkan pesan simpati buat Presiden AS Donald Trump. Ia berharap Donald Trump dan istrinya Melania segera sembuh dari Covid-19.

"Istri saya dan saya sangat bersimpati dan berharap Anda segera pulih," demikian pesan Xi kepada Trump yang beredar di sejumlah media China.

Baca Juga

Setelah Trump dan istri dinyatakan positif Covid-19 pada Jumat (2/10), Duta Besar China untuk AS Cui Tiankai dan juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying juga menyampaikan doa terbaik melalui Twitter.

Seperti diketahui Trump berulangkali menyalahkan China atas penyebaran virus ini. Trump juga kerap menyerang China di berbagai isu.

Beberapa pengamat berpendapat bahwa pesan tersebut menunjukkan rasa kemanusiaan kepada pasangan yang tertular virus corona jenis baru itu.

"Melalui iktikad baik kepada Trump dan komitmen China menjadikan vaksin sebagai barang kebutuhan publik, maka China telah melakukan apa yang terbaik kepada komunitas internasional," demikian salah satu unggahan di Sina Weibo.

Xi beberapa kali mengirimkan pesan kepada sejumlah kepala negara dan kepala pemerintahan yang berjuang bersama rakyatnya melawan pandemi.

Namun pesan simpati dalam kapasitas pribadi seperti yang ditunjukkan Xi dan istrinya itu merupakan fenomena langka.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement