Ahad 04 Oct 2020 05:30 WIB

Wali Kota Tangerang Minta Masyarakat Antisipasi Curah Hujan

Masyarakat agar lebih berhati-hati ketika berkendara di jalan.

Rep: Eva Rianti/ Red: Muhammad Fakhruddin
Wali Kota Tangerang Minta Masyarakat Antisipasi Curah Hujan. Bersepeda Saat Hujan. Ilustrasi
Foto: Pixabay
Wali Kota Tangerang Minta Masyarakat Antisipasi Curah Hujan. Bersepeda Saat Hujan. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG -- Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah meminta kepada seluruh warga Kota Tangerang untuk dapat lebih antisipatif terhadap tingginya intensitas curah hujan yang kemungkinan terjadi dalam beberapa hari ke depan. Hal itu mengingat informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang menunjukkan bakal terjadi cuaca ekstrem. 

"Informasi dari BMKG cuaca ekstrem kemungkinan akan terjadi di beberapa daerah, termasuk Kota Tangerang," ujar Arief saat meninjau proses evakuasi pohon tumbang di Jalan Imam Bonjol, Karawaci, Tangerang, Sabtu (3/10).

Di antara upaya antisipatif tersebut, Arief mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati ketika berkendara di jalan mengingat adanya potensi terjadi hujan disertai angin yang dapat membahayakan pengendara. "Kalau hujan lebat dan angin kencang, upayakan untuk tidak berteduh di bawah pohon. Sebisa mungkin selalu sedia jas hujan kalau mengendarai motor," ungkapnya. 

Lebih lanjut, Arief juga mengingatkan agar pengendara kendaraan bermotor dapat memperhatikan jarak jika terpaksa harus berteduh bersamaan dengan pengendara kendaraan lain. Hal itu dilakukan tidak lain agar tidak terjadi adanya penyebaran Covid-19 di lokasi berteduh. "Jangan sampai muncul klaster berteduh penyebaran Covid-19," tegasnya.

Sebelumnya dikabarkan, pada Jumat (2/10) sore terjadi hujan deras disertai angin kencang di Kota Tangerang, hingga kemudian menyebabkan beberapa pohon tumbang di sejumlah lokasi di wilayah tersebut. Diantaranya terjadi di depan Kantor Pengadilan Negeri Klas 1A Tangerang, Gerendeng, dan Cikokol. 

Diketahui, untuk mengantisipasi kemungkinan adanya bahaya akibat cuaca ekstrem, BPBD Kota Tangerang telah membentuk Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (SRC-PB) Kota Tangerang yang melibatkan sebagian besar Polres Metro Tangerang Kota, ODP Pemkot Tangerang, BMKG, PMI, dan organisasi lainnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement