Ahad 04 Oct 2020 00:12 WIB

Kuliah Bukan Hanya Tentang Nilai dan IPK

Menjadi mahasiswa berarti harus mempunyai kemampuan beradaptasi.

Wakil Presiden Mahasiswa (Wapresma) kampus Sekolah Tinggi Manajemen dan Informatika (STMIK) Nusa Mandiri,Alwinur Hafidz tampil di acara  ‘Extravaganza Ormawa 2020’  secara  daring, Sabtu (3/10).
Foto: Dok STMIK Nusa Mandiri
Wakil Presiden Mahasiswa (Wapresma) kampus Sekolah Tinggi Manajemen dan Informatika (STMIK) Nusa Mandiri,Alwinur Hafidz tampil di acara ‘Extravaganza Ormawa 2020’ secara daring, Sabtu (3/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada pesan mendalam dari Alwinur Hafidz, wakil Presiden Mahasiswa (Wapresma) kampus Sekolah Tinggi Manajemen dan Informatika (STMIK) Nusa Mandiri yang disampaikan pada kegiatan ‘Extravaganza Ormawa 2020’  secara  daring, Sabtu (3/10).

Dalam kegiatan yang kali pertama kampus STMIK Nusa Mandiri lakukan pengenalan terhadap Himpunan Mahasiswa, Ormawa (Organisasi Mahasiswa) dan UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) secara daring, Alwinur Hafidz menyampaikan pesan bagi seluruh mahasiswa baru.

Ia mengatakan menjadi mahasiswa berarti harus mempunyai kemampuan beradaptasi. “Karena tidak peduli apapun mimpimu, bidangmu, jurusanmu, semua akan berubah dengan cepat karena tergerus kecepatan perubahan teknologi ditambah tuntutan pandemic,” ujarnya seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Maka, dia menambahkan,  kunci survive di era pandemi yakni bagaimana menjadi mahasiswa yang paling adaptif. “Kuliah bukan hanya tentang nilai dan IPK  belaka. Tapi tentang orang-orang yang kalian temui, kemampuan yang kalian latih, pengalaman yang kalian jalani, memori yang kalian buat, dan pemahaman yang kalian dapatkan,” tutur Alwi.

Alwi menambahkan, kuliah juga bukan hanya tentang belajar. Kenali kawan, hayati sekeliling, hayati orang-orang di sekitar agar kampus tidak menjelma menjadi tembok yang memenjarakan. “Mempertanyakan sesuatu adalah hal yang biasa, apalagi teruntuk kalian para mahasiswa baru yang esensinya adalah manusia yang bertanya-tanya,” imbuhnya.

“Tujuan yang ingin dicapai tentunya tidak jauh dengan salah satu dari misi yang ingin dicapai oleh Ari Purwanto, presiden Mahasiswa STMIK Nusa Mandiri. Yaitu kami tentunya ingin merangkul himpunan jurusan, lembaga-lembaga kampus dan seluruh elemen masyarakat di STMIK Nusa Mandiri serta ingin menguatkan media aspirasi untuk melayani seluruh elemen masyarakat STMIK Nusa Mandiri secara kritis dan solutif,” bebernya.

Ia menegaskan, 10 tahun dari sekarang, justru mahasiswa baru kampus STMIK Nusa Mandiri yang akan menjadi orang-orang yang mempunyai peran penting di negeri ini. Karena dari setiap zaman tentunya akan memunculkan bakal calon pemimpin-pemimpin baru.

“Sekali lagi, selamat kepada kalian para mahasiswa baru dan selamat bergabung di keluarga besar STMIK Nusa Mandiri. Di masa pandemi ini begitu banyak tantangan baru bagi kami.  Tapi semua kendala itu tentu tidak mengurangi semangat kami untuk tetap bergerak.  Kita ini agen Tertib Sosial. Terbukti dari kegiatan-kegiatan BEM yang masih bisa tetap berjalan tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku,” lanjutnya.

Ia berharap ke depannya Ormawa dan seluruh elemen masyarakat kampus STMIK Nusa Mandiri dapat saling menguatkan ikatan satu sama lain, bahu-membahu, dan saling gotong-royong untuk menciptakan kesejahteraan sosial dan menjunjung tinggi nilai-nilai kesatuan dan persatuan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement