Sabtu 03 Oct 2020 16:47 WIB

SIT Al Iman Mendidik Generasi Qurani Berakhlak Mulia

Target hafalan Quran  lulusan SD dan SMP SIT Al Iman  masing-masing tiga juz.

Lulusan SD dan SMP SIT Al Iman ditargetkan hafal Quran masing-masing tiga juz secara berjenjan dari juz 25 hingga juz 30.
Foto: Dok SIT Al Iman
Lulusan SD dan SMP SIT Al Iman ditargetkan hafal Quran masing-masing tiga juz secara berjenjan dari juz 25 hingga juz 30.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Sekolah Islam Terpadu Al Iman secara resmi membuka pendaftaran siswa baru tahun pelajaran 2021/2022 pada  Jumat (25/9).  Seluruh guru, staf, dan karyawan secara serentak mengirimkan flyer promosi melalui berbagai kanal media sosial yang menandai dimulainya penerimaan siswa baru pada jenjang TK, SD, dan SMP.

Eka Putri Handayani, pengurus Yayasan Perguruan Al Iman mengatakan, penerimaan siswa tahun ini dibuka dan dimulai dari tanggal 1 Oktober 2020 sampai dengan tanggal 31 Oktober 2020, dan secara otomatis pendaftaran ditutup jika kuota sudah terpenuhi. “Al Iman akan terus berupaya dan berkomitmen mencetak generasi unggul dan berkualitas, serta menghasilkan generasi Qurani yang berakhlak mulia,” Eka dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

SIT Al Iman berada di bawah naungan Yayasan Perguruan Al Iman, berlokasi di Puri Bojong Lestari 1, Pabuaran, Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 

Eka mengemukakan, Sekolah Islam Terpadu Al Iman merupakan sekolah Islam yang mengintegrasikan pelajaran umum dan muatan pendidikan agama dalam pembelajaran kesehariannya serta memiliki kekhasan tersendiri yang diwujudkan dalam bentuk program unggulan. 

Direktur Pendidikan SIT  Al Iman, Ahmad Farid mengatakan, program unggulan Tahfizh yang dikembangkan di Al iman terdapat di  semua unit, yaitu TK, SD, dan SMP. Tentu dengan pencapaian target hafalan yang berbeda-beda, dan sasaran bahwa siswa yang lulus SIT Al Iman hafal Alquran 3 – 6 juz.

“Lulusan TK diharapkan sudah mampu membaca Alquran dan memiliki hafalan beberapa surat pendek pilihan. Jenjang SD target capaian hafalannya adalah 3 juz, dan jenjang SMP 3 juz. Jika siswa belajar mulai dari jenjang SD dan SMP di Al Iman, maka siswa tersebut memiliki hafalan Alquran minimal 6 juz yang berkelanjutan yaitu juz 25 –30,” tutur Farid.

photo
Siswa KB-TK SIT Al Iman diajari hafalan Quran surat-surat pendek.  (Foto: Dok SIT Al Iman)

Farid menambahkan, SIT Al Iman juga mengembangkan bakat dan minat siswa di bidang bahasa dan program Olimpiade IPA dan Matematika.

Farid menyebutkan, SIT Al Iman didirikan sejak tahun 1998 dan kian mengalami perkembangan yang pesat terutama sepuluh tahun terakhir, baik dari segi sarana dan prasarana terlebih dalam mutu lulusannya. Kemajuan yang dicapai tak lepas dari komitmen sekolah dan yayasan yang selalu berupaya maksimal memberikan layanan pendidikan terbaik. “Keberadaan SIT Al Iman menjadi penting dan diminati bagi para orang tua yang mengharapkan putra-putrinya selain memiliki kemampuan akademis dan non-akademis juga memiliki kelebihan hafal Alquran,” ungkap Farid.

Ia menambahkan, dalam penerapan kurikulum, setiap anak dibimbing dan diarahkan untuk mencapai kompetensi sesuai dengan bakat dan minatnya.  Sehingga,  anak mampu mendapatkan pengalaman yang bermakna dalam pembelajaran, dan selanjutnya dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kehadiran guru yang selalu menciptakan suasana bahagia pada setiap pembelajaran menjadi syarat utama sehingga anak mudah memahami materi yang diajarkan.  

“Semoga SIT Al Iman menjadi sekolah yang terpercaya yang terus mengembangkan mutu dalam menciptakan generasi yang unggul dan berkualitas, generasi harapan masa depan yang berbudi pekerti luhur atau al-akhlaq al-karimah,” tutup Farid.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement