REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jadwal perilisan film anyar James Bond kembali ditunda karena dampak pandemi Covid-19 pada bisnis bioskop. Film No Time To Die yang semula dijadwalkan tayang pada April 2020 terus bergeser jadwal pemutaran perdananya.
Setelah ditetapkan rilis pada 12 November 2020 di Inggris dan 20 November 2020 di Amerika Serikat, datang kabar dari Universal, MGM, produser Bond Michael G. Wilson dan Barbara Broccoli. Lewat Twitter pada Jumat lalu, mereka mengungkapkan bahwa film ke-25 James Bond dalam waralaba tersebut kini baru akan dibuka secara global pada 2 April 2021.
No Time To Die adalah salah satu film Hollywood pertama yang tak jadi tayang menyusul penutupan bioskop di AS pada pertengahan Maret karena pandemi virus corona. Film dari sutradara Cary Joji Fukunaga ini dibintangi oleh Daniel Craig sebagai 007, Rami Malek, Lashana Lynch dan Ana de Armas.
Sejalan dengan No Time To Die tersebut, Universal juga memindahkan F9, anggsuran kesembilan dari waralaba Fast & Furious yang dibintangi Vin Diesel menjadi 28 Mei. Jadwal rilis semula pada 2 April 2020 akan menempatkan film tersebut dalam persaingan langsung dengan Bond.
Studio besar lainnya telah membuat keputusan serupa selama beberapa pekan terakhir. Bioskop sendiri masih tutup di New York dan Los Angeles, dua pasar terbesar di Amerika Utara. Penjualan tiket untuk film Warner Bros Tenet, blockbuster pertama yang dibuka di bioskop di seluruh dunia setelah berbulan-bulan penutupan terkait virus korona, tidak sekuat yang diharapkan di AS.
The Walt Disney Co. pekan lalu menunda rencana rilis pada 2020 dari beberapa film besar hingga 2021. Film itu termasuk Black Widow dari jagat Marvel dan West Side Story karya Steven Spielberg. Selain itu, Universal juga menunda Candyman hingga tahun depan.
Beberapa rilis besar masih direncanakan untuk 2020. Wonder Woman 1984, contohnya, jadinya tayang pada saat Natal setelah beberapa kali penundaan. Sementara itu, kisah misteri Kenneth Branagh dalam Death on the Nile telah ditetapkan diputar pada 18 Desember 2020.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
