Sabtu 03 Oct 2020 12:19 WIB

SMA Muhammadiyah Bengkulu Pelopori Kampanye Energi Bersih

SMA Muhammadiyah 4 Kota Bengkulu meluncurkan penggunaan PLTS di sekolah

Instalais Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)
Foto: Thoudy Badai
Instalais Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU  - SMA Muhammadiyah 4 Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu mempelopori kampanye energi bersih dengan meluncurkan penggunaan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).

Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 4 Kota Bengkulu Sutanpri mengatakan, penggunaan energi bersih di sekolah mereka merupakan hasil dukungan dari ratusan orang yang menjadi donatur atau penyumbang untuk membeli panel surya.

Penggunaan PLTS sebagai sumber listrik di sekolah mereka ini merupakan program sekolah energi bersih yang digagas bersama Yayasan Kanopi Hijau Indonesia.

"Kami berharap ini dapat menjadi edukasi nyata bagi siapa pun yang ingin tahu tentang energi terbarukan ramah lingkungan," kata dia.

Ia menambahkan, saat ini terdapat lebih 400 orang donatur yang memberikan donasi untuk membeli panel surya dengan realisasi anggaran sebesar Rp80 juta dari target dana Rp100 juta. Menurutnya, semakin banyak orang yang terlibat untuk menjadi donatur pengadaan panel akan menjadi ukuran suksesnya kampanye penggunaan energi bersih di Bengkulu.

"Kami tidak melihat nilai yang disumbangkan tapi partisipasi mereka mewujudkan sekolah energi bersih ini yang paling utama," paparnya.

Ketua Kanopi Hijau Indonesia Ali Akbar mengatakan instalasi atau pemasangan panel surya di SMA Muhammadiyah 4 Kota Bengkulu ini sudah dilakukan sejak 25 September 2020 dan sudah menghasilkan energi listrik.

Menurutnya, penggunaan energi bersih sebagai sumber energi harus dilaksanakan secara terus menerus dan SMA Muhammadiyah 4 Kota Bengkulu merupakan pelopor penggunaan energi bersih di Bengkulu.

"Muara dari gerakan sekolah energi bersih ini adalah munculnya kesadaran kolektif dari seluruh rakyat Indonesia secara umum dan Bengkulu khususnya untuk tidak menjadi bagian perusak lingkungan dengan menikmati energi listrik yang bersumber dari batubara dan bahan bakar fosil lainnya" kata Ali.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement