Sabtu 24 Oct 2020 10:43 WIB

Sumbangsih Islam untuk Dunia Medis

Peradaban Islam berkontribusi besar dalam mengembangkan ilmu kedokteran.

Foto: republika
Sumbangan Islam untuk dunia media (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Peradaban Islam berkontribusi besar dalam mengembangkan ilmu kedokteran atau medis. Pengaruhnya bahkan terasa hingga abad modern.  Sejak abad kedelapan, para sarjana Muslim dengan giat menerjemahkan teks-teks medis dari berbagai bahasa, melakukan penelitian dan eksperimen untuk menyelidiki anatomi tubuh dan metode penyembuhan.  Berikut ini sumbangsih para saraja Islam untuk medis dunia:  

>Integrasi Ilmu

Peradaban Islam merupakan yang pertama kali mengintegrasikan ilmu dan pengetahuan medis dari berbagai tradisi dunia. Pada zaman pra-Islam, se jumlah peradaban telah menghasilkan tradisi pengobatan, seperti di Yunani, Persia, dan India.  

> Farmasi

Peradaban Islam yang pertama kali memisahkan ilmu farmasi dari ilmu kedokteran. Husein Heriyanto dalam Menggali Nalar Saintifik Peradaban Islam menjelaskan, para dokter Muslim dari Abad Pertengahan adalah penemu pertama ilmu farmasi.  Sharif Kaf al-Ghazal dalam The Valuable Contributions of al-Razi (Rhazes) in the History of Pharmacy During the Middle Ages mengungkapkan, apotek pertama di dunia berdiri di Baghdad pada 754 M. Penguasa Muslim merintis jaringan apotek. 

> Rumah Sakit

Menurut Heriyanto,  institusi itu tak hanya berfungsi balai pengobatan, tetapi juga pusat pendidikan bagi para calon dokter. Al-Razi direktur rumah sakit resmi pertama dalam peradaban Islam. Fasilitas kesehatan itu dibangun Harun al-Rasyid di Baghdad.

Pengolah: Nashih Nashrullah  Sumber: Harian Republika

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement