Sabtu 03 Oct 2020 08:31 WIB

Warga Sleman Didorong Belanja Produk Lokal

Pemkab Sleman ingin produktivitas dalam menciptakan produk khas meningkat.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Ratna Puspita
Bupati Sleman Sri Purnomo (kiri)
Foto: Antara/Hendra Nurdiyansyah
Bupati Sleman Sri Purnomo (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pemkab Sleman terus meningkatkan daya saing produksi lokal dengan meluncurkan slogan Borong Bareng. Slogan itu merupakan ajakan kepada warga Sleman agar mau membeli produk-produk asli buatan warga Sleman sendiri.

Peluncuran dilakukan Bupati Sleman, Sri purnomo, dengan menempelkan stiker logo Borong Bareng di kemasan produk kerajinan dan makanan lokal. Aksi ini disiarkan daring, diikuti serentak di 17 lokasi kapanewon oleh 17 panewu.

Baca Juga

Sri berharap, adanya slogan baru ini membuat masyarakat lebih tertarik lagi untuk memborong produk sendiri. Sehingga, semakin menggeliatkan produktivitas masyarakat dalam menciptakan produk-produk khas, tapi berdaya saing tinggi.

"Yang penting diminati dulu oleh masyarakat Sleman, kemudian dilarisi oleh masyarakat Sleman. Setelah itu, bisa dipasarkan lebih luas lagi," kata Sri usai peluncuran slogan di Gedung Dekranasda Kabupaten Sleman, Jumat (2/10).

Ketua Panitia Peluncuran Borong Bareng, Rian Hernawan menuturkan, kegiatan itu digelar bersamaan acara puncak Peringatan Hari Batik Nasional 2020. Selain itu, ini merupakan bagian Grand Launching Gedung Dekranasda Sleman.

"Dalam acara ini juga ditampilkan 64 karya terbaik dari 32 perajin batik yang terkurasi dalam Gelar Karya Batik Sleman 2020, 36 perajin yang berpartisipasi dalam Gerakan Sleman Batik Great Sale 2020 juga turut memeriahkan acara ini," ujar Rian.

Pada kesempatan itu, digelar pagelaran busana batik karya tiga desainer yang melibatkan lima perajin batik Sleman. Sedangkan, untuk rangkaian acara Grand Launching Gedung Dekranasda Sleman akan dilakukan melalui berbagai kegiatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement