Jumat 02 Oct 2020 22:21 WIB

Pelatih Brighton: Semoga DCL Bermain Buruk

Calvert-Lewin kini dianggap sebagai pemain Everton yang paling berbahaya.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Dominic Calvert-Lewin
Foto: EPA-EFE/Adam Davy
Dominic Calvert-Lewin

REPUBLIKA.CO.ID, BRIGHTON -- Penyerang Everton, Dominic Calvert-Lewin (DCL), mengawali musim ini dengan begitu apik. Penyerang asal Inggris mencetak delapan gol, termasuk dua kali hattrick, dalam lima penampilan di semua ajang pada musim ini. Dengan catatan penampilan tersebut, Calvert-Lewin akhirnya dipanggil memperkuat timnas senior Inggris oleh Gareth Southgate.

Tidak hanya itu, ketajaman Calvert-Lewin kini dianggap menjadi pemain Everton yang paling berbahaya. Ketajaman Calvert-Lewin ini pula yang diwaspadai pelatih Brighton and Hove Albion, Graham Potter, kala memimpin anak-anak asuhnya melawat ke markas Everton pada pekan keempat Liga Primer Inggris, Sabtu (3/10) malam WIB. 

Menurut Potter, pada musim ini, Calvert-Lewin membuktikan telah mampu meningkatkan performanya ke level yang lebih tinggi. Potter pun menyebut, striker berusia 23 tahun itu layak dipanggil oleh Gareth Southgate untuk memperkuat tim senior Inggris. Selain itu, Potter menilai, kemampuan Calvert-Lewin sebagai striker pun kian komplit.

''Dia bisa menempatkan diri dengan bagus di kotak penalti, memperbanyak opsi di kotak penalti, dan akhirnya mencetak gol. Dengan catatan golnya saat ini, dia juga semakin percaya diri. Jadi, dia layak dipanggil ke timnas. Namun, saya berharap, dia terlalu bergembira lantaran dipanggil ke timnas dan semoga dia bermain buruk di laga akhir pekan nanti,'' tutur Potter seperti dilansir Sussexlive, Jumat (2/10).

Dalam dua laga terakhir, Brighton dibekap Manchester United di dua ajang yang berbeda. Di pentas Liga Primer Inggris, The Seagulls dibungkam United, 2-3. akhir pekan lalu. Sementara di ajang Piala Liga Inggris, Brighton dicukur United, 0-3, tengah pekan ini. Kendati begitu, Potter masih melihat ada sisi positif dari penampilan anak-anak asuhnya, terutama saat nyaris memetik poin kala menghadapi United di pentas Liga Primer Inggris, akhir pekan lalu.

''Hal paling mengecewakan dari performa kami di dua laga terakhir adalah kegagalan memetik poin di laga akhir pekan lalu. Namun, pada saat bersamaan, ada indikasi kami berada di jalur yang tepat. Fokus kami adalah mempertahankan hal-hal bagus yang telah kami lakukan dan mencoba mengulanginya di laga berikutnya,'' kata pelatih berusia 45 tahun tersebut.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement