Sabtu 03 Oct 2020 00:20 WIB

Pentingnya Protein dalam Turunkan Berat Badan

Alasannya, protein adalah makronutrien yang mengenyangkan.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Nora Azizah
Sebagian orang terkadang merasa sulit menemukan pola makan atau diet demi menurunkan berat badan (Foto: ilustrasi diet)
Foto: www.freepik.com
Sebagian orang terkadang merasa sulit menemukan pola makan atau diet demi menurunkan berat badan (Foto: ilustrasi diet)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian orang terkadang merasa sulit menemukan pola makan atau diet demi menurunkan berat badan. Sejauh ini banyak orang hanya berfokus kepada pengurangan salah satu jenis zat dalam pola makan.

Misalnya, diet keto yang berfokus membuang karbohidrat atau bebas gula selama  satu pekan, satu bulan, atau jangka waktu yang lainnya. Dilansir di laman Livestrong, Jumat (2/10), alih-alih berfokus kepada pengurangan salah satu jenis zat ke dalam tubuh kita, kita bisa mengalihkan fokus untuk menambahkan makanan sehat ke dalam pola makan kita.

Baca Juga

Dalam hal menurunkan berat badan, pastikan kita mendapatkan cukup protein tetapi tidak berarti dalam jumlah yang terlalu tinggi. Makan protein yang cukup dapat membantu mencapai tujuan dengan lebih efisien.

Alasannya, protein adalah makronutrien yang mengenyangkan. Dibandingkan dengan karbohidrat dan lemak, protein umumnya lebih mengenyangkan.

 

Saat kita mencoba menurunkan berat badan, makan makanan yang membantu merasa kenyang akan membuat kita tetap menuju ke arah yang benar. Selain itu, protein membantu mempertahankan massa tanpa lemak.

Yang tidak terhindarkan, kita juga kehilangan sebagian otot. Tapi, dengan makan protein yang cukup, dan tidak secara drastis mengurangi kalori, kita bisa meminimalkan jumlah otot yang hilang.

Hal ini cukup penting karena massa otot tanpa lemak lebih aktif secara metabolik daripada simpanan lemak kita. Artinya, dengan mempertahankan massa otot, maka kita dapat menjaga metabolisme kita tetap tinggi.

Lalu, mencerna protein membakar lebih banyak energi. Menurut ketetapan Food and Nutrition Board of Institute of Medicine, National Academies, takaran protein yang direkomendasi setiap hari adalah sebanyak 0,8 gram per kilogram.

Namun, jika kita berolahraga secara teratur  atau memiliki pekerjaan aktif di mana kita berdiri hampir sepanjang hari, kemungkinan besar kita akan membutuhkan lebih banyak protein.  Sebuah studi Desember 2019 yang diterbitkan di Advances in Nutrition juga merekomendasi untuk mengkonsumsi protein lebih banyak dari yang direkomendasi jika ingin menurunkan berat badan atau membangun otot.

Mereka meninjau temuan dari 18 studi berbeda dan menemukan, meskipun rekomendasi asupan protein telah sesuai untuk kebutuhan sehari-hari, kita harus meningkatkan asupan protein menjadi 1,3 gram per kilogram per hari. Hal ini menjadi alasan mengapa dada ayam panggang, putih telur, dan keju cottage biasanya ditemukan pada banyak program diet penurunan berat badan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement