Jumat 02 Oct 2020 18:14 WIB

Luhut Lapor ke Wapres Tiga Juta Vaksin Tiba pada November

Vaksin tahap pertama ini akan diprioritaskan untuk garda depan penanganan Covid-19.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Friska Yolandha
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan bersama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dan Direktur Utama Bio Farma menghadap Wakil Presiden Ma'ruf Amin di rumah dinas Wapres, Jakarta, Jumat (2/10). Menko Luhut melaporkan perkembangan vaksin Covid-19 yang akan didatangkan dari China ke Indonesia pada November.
Foto: EPA-EFE/SERGEI ILNITSKY
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan bersama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dan Direktur Utama Bio Farma menghadap Wakil Presiden Ma'ruf Amin di rumah dinas Wapres, Jakarta, Jumat (2/10). Menko Luhut melaporkan perkembangan vaksin Covid-19 yang akan didatangkan dari China ke Indonesia pada November.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan bersama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dan Direktur Utama Bio Farma menghadap Wakil Presiden Ma'ruf Amin di rumah dinas Wapres, Jakarta, Jumat (2/10). Menko Luhut melaporkan perkembangan vaksin Covid-19 yang akan didatangkan dari China ke Indonesia pada November.

"Jadi bulan November akan dapat tiga juta (vaksin)," ujar Luhut saat laporan ke Wapres, sebagaimana video yang dirilis Sekretaris Wakil Presiden, Jumat (2/10).

Baca Juga

Luhut menjelaskan, vaksin tahap pertama ini akan diprioritaskan untuk garda depan penanganan Covid-19. "Angkanya untuk nakes (tenaga kesehatan), TNI, Polri, Satpol PP," kata Luhut.

Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi dalam keterangannya mengungkap, rencananya tim dari Pemerintah dan Bio Farma akan ke China mengecek kesiapan proses produksi vaksin sebelum didistribusikan ke Indonesia. 

"Sekitar bulan November ya mereka akan berangkat ke China untuk melakukan pengecekan terhadap vaksin yang akan dikirim ke Indonesia. pada tahap pertama, baru nanti berikutnya akan datang secara bergelombang cukup banyak," ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement