Jumat 02 Oct 2020 18:10 WIB

Vespa Boyong Produk Edisi Terbatas ke Indonesia

Vespa Racing Sixties termasuk produk edisi terbatas yang dibawa ke Indonesia.

Vespa Racing Sixties resmi diluncurkan di Indonesia, Jumat.
Foto: Vespa
Vespa Racing Sixties resmi diluncurkan di Indonesia, Jumat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- President Director of PT Piaggio Indonesia, Marco Noto La Diega, mengungkapkan Vespa sengaja memboyong sejumlah produk terbaru, termasuk edisi terbatas ke Indonesia. Menurut La Diega, hal itu merupakan salah satu langkah strategisnya untuk memberikan banyak varian terbaru bagi pasar otomotif Tanah Air.

"Namun, karena ini sifatnya edisi terbatas, jadi tidak terlalu berpengaruh besar di target penjualan," kata La Diega melalui peluncuran virtual Vespa Racing Sixties, Jumat.

Baca Juga

Ketika disinggung mengenai strateginya di Indonesia, La Diega mengatakan,  produsen kendaraan roda dua asal Italia itu selalu memantau pasar dan tren baru. Pihaknya juga telah membuat rencana ke depan tentang merek dan produk baru regular dan edisi terbatas yang akan dibawa ke Indonesia untuk memberikan pengalaman roda dua premium.

La Diega kemudian memberikan contoh melalui lini Vespa Racing Sixties yang diluncurkan hanya lima persen dari total penjualan Vespa itu. Menurutnya, adanya cerita nyata dan unik dari produk bisa menggugah penggemar untuk nantinya merasa terhubung dan akhirnya tertarik untuk membeli model terbatas itu.

"Konsumen akan paham ceritanya dan berasa relate ke cerita dan terlibat lebih dalam lagi. Ini juga cara ekspresikan diri pelanggan lewat produk Vespa. Kami memberikan cerita dan filosofi di balik Vespa yang dihadirkan, dan ini yang membuat Vespa menjadi unik," ujar La Diega.

Peluncuran Vespa Racing Sixties pun terbilang cepat, karena beberapa waktu terakhir, perusahaan meluncurkan sejumlah model seperti Vespa S, Primavera Sean Wotherspoon, hingga Piaggio MP3 500 di Indonesia. Ketika ditanya mengenai alasannya, La Diega mengatakan bahwa "kini adalah waktu yang tepat", setelah sebelumnya pihaknya harus menunda, merevisi, bahkan membatalkan peluncuran produknya.

"Jangan kaget lagi karena akan banyak yang akan hadir di Indonesia sampai akhir tahun ini. Ini ekspresi dan komitmen kami untuk pasar Indonesia dan kami senang bisa diterima dengan baik," tuturnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement