Jumat 02 Oct 2020 17:41 WIB

KCI Operasikan KA Lokal di Dua Wilayah

Pengelolaan KA lokal oleh KCI sebagai dorong untuk kspansi ke luar Jabodetabek.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Fuji Pratiwi
Sejumlah penumpang menaiki kereta di Stasiun Tanah Abang, Jakarta (ilustrasi). PT KAI menugaskan anak usahanya, PT KCI, untuk mengoperasikan KA lokal di dua wilayah.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah penumpang menaiki kereta di Stasiun Tanah Abang, Jakarta (ilustrasi). PT KAI menugaskan anak usahanya, PT KCI, untuk mengoperasikan KA lokal di dua wilayah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menugaskan anak usahanya, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) untuk mengoperasikan kereta api lokal di dua wilayah yakni Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta dan Daop 1 Jakarta. Selama ini KCI telah mengelola layanan kereta rel listrik (KRL) di Jabodetabek dengan melayani hingga satu juta pelanggan per hari sebelum pandemi Covid-19.  

"Kami mengharapkan KCI mampu menerapkan standar layanan yang tinggi sebagaimana selama ini sudah berhasil diterapkan pada layanan KRL," kata Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dalam pernyataan tertulis yang diterima Republika, Jumat (2/10). 

Baca Juga

Didiek menjelaskan, standar layanan dari KCI terbukti dapat meningkatkan jumlah pelanggan dari waktu ke waktu. Indeks kepuasan pelanggan trennya juga semakin membaik. Pada masa pandemi ini, KCI juga masih melayani ratusan ribu pengguna per hari dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan. 

"Pengelolaan KA lokal oleh KCI ini juga bentuk dorongan KAI kepada KCI untuk melakukan ekspansi ke luar wilayah Jabodetabek sesuai dengan perubahan nama menjadi KCI pada 2017 dari sebelumnya KAI Commuter Jabodetabek," ungkap Didiek. 

 

Didiek menambahkan, pada tahap awal penugasan pengelolaan KA lokal oleh KCI di wilayah Daop 6 Yogyakarta ini adalah Kereta Prambanan Ekspres yang melayani Kutoarjo-Yogyakarta-Solo Balapan PP. Sementara di wilayah Daop 1 Jakarta, KA Lokal yang ditugaskan adalah KA Lokal Merak Jaya relasi Rangkasbitung-Merak PP. 

Selanjutnya di wilayah Daop 6 Yogyakarta, KAI juga mendukung program elektrifikasi yang dilakukan Kementerian Perhubungan. Dalam waktu dekat, dengan selesainya elektrifikasi, KRL akan melayani Yogyakarta hingga Klaten dan selanjutnya Solo. 

Direktur Utama KCI Wiwik Widayanti menyatakan siap menerima penugasan dari KAI. "Selama masa awal pengelolaan kereta lokal oleh KAI Commuter, petugas di stasiun maupun di dalam kereta senantiasa melakukan sosialisasi tata tertib serta aturan yang berlaku," kata Wiwik.

Pada masa normal pelanggan kereta KA Prambanan Ekspres mencapai 10 ribu pelanggan per hari. Sementara KA Lokal Merak Jaya mencapai tujuh ribu pelanggan per hari. Pada masa pandemi ini rata-rata pelanggan per hari adalah tiga ribu pelanggan. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement