REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Inter Milan tergabung dalam Grup B Liga Champions musim 2020/2021 bersama Real Madrid, Shakhtar Donetsk, dan Borussia Monchengladbach. Ini akan menjadi ujian kedua bagi Antonio Conte di Liga Champions sebagai pelatih Nerrazzuri.

Wakil Presiden Inter, Javier Zanetti menilai, kekuatan tim di Grup B seimbang. Zanetti mengatakan timnya harus menyadari bahwa setiap laga yang akan dilakoni sulit. Namun pemain pun harus yakin dengan kemampuan sendiri serta menjaga ambisi melakukan hal hebat.

“Ini adalah grup yang sangat seimbang, tapi saya pikir kami akan menyampaikan pendapat kami,” kata Zanetti kepada Sky Sport Italia, dilansir dari Football Italia, Jumat (2/10).

Mantan kapten Inter itu menegaskan di grup ini bukan hanya tentang Real Madrid sebagai tim paling sukses di Liga Champions. Tetapi, dua tim lain diyakini akan bisa bersaing di level ini. Itu sebabnya, Zanetti meminta seluruh orang yang terlibat di Inter harus konsentrasi.

“Liga Champions adalah turnamen yang sulit karena sangat tergantung pada bentuk tim Anda pada momen-momen berbeda dalam kompetisi. Kami berharap untuk mencapai momen tersebut dalam kondisi yang baik,” jelas Zanetti.

Secara statistik Inter dan Real Madrid lebih diunggulkan lolos ke fase selanjutnya dibandingkan Shakhtar dan Monchengladbach. Madrid adalah pemegang trofi terbanyak, yaitu 13 gelar.

Apalagi, Madrid kini masih dilatih oleh Zinedine Zidane yang mempersembahkan tiga gelar Liga Champions berturut-turut. Sedangkan, Inter sudah memiliki tiga gelar di turnamen ini. Adapun Shakhtar dan Monchengladbach belum pernah meraihnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika