REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho mengambil sikap terkait keinginan pelatih tim nasional Inggris, Gareth Southgate. Mourinho mempertanyakan rencana Southgate terhadap pemainnya, Harry Kane pada Kamis (1/10)
Mourinho tidak berpikir Kane harus terlibat dalam tiga pertandingan timnas. Di antaranya adalah laga persahabatan melawan Wales dan Nations League melawan Belgia dan Denmark.
Kane baru melewati pertandingan yang melelahkan setelah menaklukan Maccabi Haifa dengan skor 7-2 di Liga Europa, Kamis (1/10). Mourinho khawatir Kane berada dalam bahaya kelelahan setelah bermain eksplosif dengan mencetak trigol.
Di sisi lain, Southgate baru-baru ini mengatakan Mourinho harus menjaga Kane pada April dan Mei untuk membela timnas.
"Yang perlu Jose lakukan di bulan April dan Mei adalah dia harus menjaga Harry Kane untuk kami karena ada 55 juta orang yang mengandalkan itu," kata Southgate dilansir dari laman Fox Sports.
"Jose dalam kondisi baik, saya mendengarnya. Dia tidak akan menelepon tapi dia akan berdiri di atas stadioni Tottenham dan memberi tahu kami, jadi itu bagus," katanya.
Southgate enggan mengomentari sikap acuh Mourinho yang menyebut nama asisten pelatih Inggris, Steve Holland sebagai temannya.
"Saya kesal, saya bukan salah satu dari temannya. Saya tahu Steve (Holland) tapi dalam keadilan dia membantunya meraih gelar jadi itu bisa dimengerti," tegas Southgate.
Kane menunjukkan alasan kedua pelatih ingin dia bermain di setiap laga baik di klub ataupun timnas. Dia mencetak hattrick dan assist ketika menaklukan Maccabi Haifa dan mengamankan posisi Tottenham Hotspur untuk bermain di babak selanjutnya.
Di sisi lain, Mourinho malah salah menyebut Southgate dengan sebutan 'Gary'.
"Apa yang bisa saya janjikan pada teman saya, Steve Holland dan untuk Gary agar tidak cemburu. Saya berjanji sampai akhir musim saya tidak memainkan Harry Kane satu menit pun di pertandingan persahabatan mana pun," kata Mourinho.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
