Kamis 01 Oct 2020 22:17 WIB

RSU Manokwari Tutup Akibat Tenaga Medis Kena Covid-19

Penutupan RSU sementara ini akan dilakukan selama lima hari.

Pekerja medis mengecek kondisi pasien virus corona, ilustrasi.
Foto: AP
Pekerja medis mengecek kondisi pasien virus corona, ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, MANOKWARI -- Manajemen Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum (BLUD-RSU) Kabupaten Manokwari, Papua Barat, menutup pelayanan akibat tenaga medis terpapar Covid-19. Dalam surat pemberitahuan yang ditandatangani Direktur Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Umum (RSU) Manokwari, Yodi Kairupan, Kamis (1/10), disebutkan bahwa jumlah petugas medis yang terkonfirmasi positif Covid-19 di rumah sakit tersebut terus meningkat.

Penutupan sementara ini akan dilakukan selama lima hari sejak 2 hingga 6 Oktober 2020. Langkah tersebut ditempuh untuk memutus mata rantai penularan.

Baca Juga

Disebutkan pula, warga yang ingin berobat untuk sementara dipersilahkan untuk pergi ke Rumah Sakit dr Azhar Zahir TNI-AL, Rumah Sakit TNI Angkatan Darat serta rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua Barat.

Direktur BLUD RSU Manokwari, dr Yodi Kairupan saat dikonfirmasi pada Kamis malam membenarkan perihal penutupan sementara ini. "Iya karena unit poli anak, bedah, IGD (instalasi gawat darurat) ditutup untuk desinfeksi ruangan dan tracingserra ada tenaga kesehatan yang diisolasi," sebut dr Yogi yang dikonfirmasi.

Sesuai laporan Satgas Covid-19 Manokwari pada 1 Oktober 2020, secara akumulatif jumlah kasus COVID-19 di Manokwari tercatat sebanyak 386 orang. Dari jumlah itu, 170 orang berhasil sembuh, 102 dirawat, 112 isolasi mandiri dan orang meninggal dunia.

Penularan Covid-19 di daerah ini terdeteksi terjadi pada delapan klaster yakni klaster Gowa 4 kasus, klaster keluarga 128 kasus, klaster perkantoran 109, klaster nakes rumah sakit 37, klaster nakes Puskesmas 44, klaster klinik satu, klaster pertokoan tujuh serta klaster perbankan 32 kasus.

Pada Jumat (1/10) terjadi penambahan kasus baru sebanyak tiga orang. Penambahan juga terjadi pada pasien sembuh sebanyak delapan orang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement