REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, mengirimkan sinyal terkait kemungkinan menurunkan gelandang serang asal Inggris, Dele Alli, kala Spurs menerima lawatan Maccabi Haifa di fase play-off babak kualifikasi Liga Europa, Jumat (2/10) dini hari WIB. Sebelumnya, dari enam laga yang telah dilakoni Spurs di semua ajang pada musim ini, Alli hanya tampil di dua laga.
Bahkan, di dua laga tersebut, gelandang serang berusia 24 tahun itu tidak tampil secara penuh selama 90 menit pertandingan. Sementara di empat laga yang telah dilakoni Spurs pada awal musim ini, Alli tidak disertakan dalam skuat Spurs, termasuk saat Spurs ditahan imbang Newcastle United di pentas Liga Primer Inggris, akhir pekan lalu, dan menyingkirkan Chelsea di ajang Piala Liga Inggris, tengah pekan ini.
Kondisi ini memicu rumor soal kepergian Alli dari The Lilywhites pada bursa transfer musim panas kali ini. Pun dengan kabar soal perseruan Alli dengan Mourinho. Kendati begitu, pelatih asal Portugal itu mengungkapkan, tidak menutup kemungkinan buat dirinya untuk menurunkan Alli di laga kontra Maccabi Haifa. Mourinho mengaku terkesan dengan profesionalisme yang ditunjukan Alli.
Meski tidak disertakan dalam skuat Spurs di tiga laga terakhir, tapi eks winger Milton Keynes Dons itu tetap berlatih secara serius. Sikap profesional Alli ini pun mendapat appresiasi khusus dari pelatih berjuluk The Special One tersebut.
''Dengan situasinya, dapat dimaklumi apabila dia (Alli) kehilangan motivasi atau tidak menunjukan profesionalitas di sesi latihan. Namun, dia melakukan sebaliknya. Dia berlatih dengan sangat keras. Dia mendapatkan rasa hormat dari saya dan rekan-rekan setimnya. Jadi, masih ada kemungkinan dia diturunkan di laga kontra Maccabi Haifa'' ujar Mourinho seperti dikutip BeSoccer, Kamis (1/10).
Di sisi lain, mantan pelatih Real Madrid itu juga mengungkapkan, Son Heung-Min kemungkinan besar akan absen di laga tersebut lantaran masih mengalami cedera. Pun dengan kemungkinan merumputnya rekrutan anyar Spurs, Gareth Bale, di laga yang bakal digelar di Stadion Tottenham Hotspur tersebut.
Laga kontra klub asal Israel itu harus dilakoni Spurs kendati hanya memiliki jeda antar pertandingan yang singkat. Lawatan klub berjuluk The Greens itu hanya berselang kurang dari tiga hari setelah Spurs mengalahkan Chelsea di pentas Piala Liga Inggris. Mourinho pun menyebut, laga ini akan sangat sulit lantaran hanya digelar dalam sistem gugur dengan format satu leg.
Namun, Mourinho menegaskan, tekad timnya untuk bisa mengalahkan Maccabi Haifa dan memastikan satu tempat di putaran grup Liga Europa. ''Laga ini sangat berbahaya, karena hanya satu leg. Kami harus bisa melakukan apapun yang kami bisa untuk bisa meraih kemenangan, karena lolos ke fase grup Liga Europa itu sangat penting buat tim ini, baik dari segi performa ataupun dalam aspek finansial,'' kata eks pelatih Inter Milan itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
