Kamis 01 Oct 2020 18:43 WIB

XL Beri Pelajar Madrasah Paket Internet Gratis

Paket internet diprioritaskan untuk pelajar kurang mampu.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Fuji Pratiwi
Sejumlah pelajar mengikuti PJJ menggunakan fasilitas perangkat daring XL (ilustrasi). PT XL Axiata Tbk terus menyalurkan bantuan paket data gratis bagi pelajar dan guru madrasah di Jawa Barat.
Foto: ANTARA/Septianda Perdana
Sejumlah pelajar mengikuti PJJ menggunakan fasilitas perangkat daring XL (ilustrasi). PT XL Axiata Tbk terus menyalurkan bantuan paket data gratis bagi pelajar dan guru madrasah di Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus menyalurkan kartu paket data gratis untuk pelajar madrasah di berbagai daerah. Di aprovinsi Jawa Barat, XL bekerja sama dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama menyalurkan 500 ribu paket internet untuk para pelajar madrasah dalam mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ).  

Penyerahan dilakukan secara bertahap sejak pertengah September 2020 di berbagai daerah di Jawa Barat seperti Bandung, Purwakarta, Cirebon, Subang, dan Garut.

Baca Juga

Group Head Central Region XL Axiata, Rd Sofia Purbayanti menyampaikan, XL terus berupaya mendukung pemerintah dalam upaya membantu pelaksanaan PJJ. Terutama dengan memberikan solusi bagi masyarakat dalam mendapatkan kuota data. 

"Semoga dukungan ini bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh seluruh pelajar dan guru madrasah di Jawa Barat. Kami juga memastikan kualitas layanan data dan internet tetap maksimal demi kelancaran PJJ," ujar Sofia, Kamis (1/10).

Sofia mengatakan, pada setiap paket, para pelajar dan guru mendapatkan kartu dan kuota data sebesar 30 GB yang bisa mereka manfaatkan selama dua bulan sejak diaktifkan. Adapun mekanisme penyaluran paket kuota data gratis ini hingga ke tangan siswa dan para guru akan dilakukan oleh tiap sekolah berkoordinasi dengan Kanwil Kemenag di masing-masing provinsi. Penyaluran donasi ini akan dilakukan dengan memprioritaskan pelajar kurang mampu yang membutuhkan akses internet untuk PJJ.

Kuota ini, kata dia, bisa dimanfaatkan untuk akses aplikasi-aplikasi yang biasa digunakan oleh guru untuk mengirimkan bahan pelajaran atau tugas selama PJJ, yaitu Microsoft Teams, Zoom, Google Meet, Google Hangout, serta Google Classroom.  Selain itu, dengan kuota gratis tersebut para pelajar madrasah juga bisa memakainya untuk mengakses bahan pendukung pelajaran yang ada di aplikasi e-learning madrasah, Udemy, Ruang Guru, Zenius, dan Sekolahmu. 

Kuota itu pun juga bisa mereka gunakan untuk mendapatkan materi belajar yang tersedia di Madrasah Berbagi yang ada di website https://elearning.kemenag.go.id/madrasahberbagi, Rumah Belajar Kemendikbud yang ada di website https://belajar.kemendikbud.go.id dan Spada Indonesia Kemendikbud di https://spada.kemdikbud.go.id atau https://lmsspada.kemdikbud.go.id/.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement