Kamis 01 Oct 2020 18:20 WIB

Tiga Desa di Kuningan Alami Kekurangan Air Bersih

Bantuan air bersih pun didistribusikan untuk membantu ribuan warga.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Andi Nur Aminah
Warga mengambil air di mata air yang berada di area persawahan yang juga dalam kondisi kering (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Warga mengambil air di mata air yang berada di area persawahan yang juga dalam kondisi kering (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN -- Musim kemarau kembali membuat sejumlah desa di Kabupaten Kuningan mengalami kekurangan air bersih. Bantuan air bersih pun didistribusikan untuk membantu ribuan warga yang mengalami kondisi tersebut.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Indra Bayu, menyebutkan, saat ini ada tiga desa yang tersebar di dua kecamatan di Kabupaten Kuningan yang mengalami keurangan air bersih. Ketiga desa itu, yakni Desa Cileuya di Kecamatan Cimahi dan Desa Sukasari serta Cihanjaro di Kecamatan Karangkancana. "Ada 762 kepala keluarga (KK) yang terdiri atas 2.393 jiwa di tiga desa itu yang terdampak kekurangan air bersih," ujar Indra kepada Republika.co.id, Kamis (1/10).

Baca Juga

Indra merinci, dari jumlah total warga yang terdampak itu, sebanyak 361 KK atau 1.236 jiwa terdapat di Desa Cileuya. Sedangkan sisanya, 570 KK atau 1.740 jiwa tersebar di Desa Sukasari dan Cihanjaro.

Menurut Indra, kondisi itu telah terjadi sejak September 2020. Untuk membantu warga yang terdampak, pihaknya terus mendistribusikan bantuan air bersih secara rutin.

Hingga saat ini, untuk Desa Cileuya, bantuan air bersih yang telah didistribusikan mencapai 15 ribu liter. Begitu pula untuk masyarakat Desa Sukasari, juga 15 ribu liter. Sedangkan bantuan air bersih bagi Desa Cihanjaro, mencapai 20 ribu liter.

Berdasarkan catatan Republika.co.id, Desa Cileuya, Sukasari dan Cihanjaro kerap mengalami kekurangan air bersih saat musim kemarau. Pada 2019 silam, selain ketiga desa itu, total ada 19 desa yang mengalami kekurangan air bersih.

Dari data Pusdalops BPBD Kabupaten Kuningan, 19 desa itu, yakni Desa Cihanjaro, Simpayjaya, Sukasari, Segong, Cileuya, Cimahi, Jambugeulis, Baok, Ciwaru, Partawangunan, Kalimanggis Wetan, Kertawana, Legok, Cibulan, Cihideung Girang, Mekarjaya, Bendungan, Cipedes dan Sukarasa.

Total jumlah warga yang terdampak kekurangan air bersih di 19 desa itu sebanyak 25.165 jiwa atau 8.131 kepala keluarga (KK). Selama periode 9 Agustus 2019 sampai berakhirnya pendistribusian bantuan air bersih pada 28 November 2019, total ada 2.918.600 liter yang didistribusikan ke 19 desa tersebut. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement