Kamis 01 Oct 2020 14:45 WIB

 Sebagian Sekolah di Sangihe Tutup Sementara

Sekolah di Sangihe ditutup selama dua pekan.

 Sebagian Sekolah di Sangihe Tutup Sementara. Ilustrasi
Foto: ANTARA/Arif Firmansyah
 Sebagian Sekolah di Sangihe Tutup Sementara. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SANGIHE -- Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Djoli Mandak mengatakan sebagian sekolah di daerah itu tutup sementara selama dua minggu karena merebaknya kasus konfirmasi positif Covid-19. "Penutupan sekolah selama dua minggu hanya untuk sekolah-sekolah yang ada di wilayah Tahuna," kata Djoli Mandak, Kamis (1/10).

Menurut dia, kegiatan belajar mengajar untuk wilayah Kecamatan Tahuna dan Tahuna Barat serta Tahuna Timur kembali dilaksanakan di rumah secara daring dan luring sampai dengan 10 Oktober 2020. "Selama dua minggu, kegiatan belajar mengajar tetap berjalan melalui daring (dalam jaringan) dan luar jaringan atau luring," kata dia.

Baca Juga

Langkah ini diambil, kata dia, akibat kembali bertambahnya kasus positif Covid-19 di kota Tahuna. "Saat ini telah terjadi trasmisi lokal penyebaran Covid-19 di kota Tahuna sehingga pemerintah daerah melalui satuan tugas menutup sementara kegiatan belajar mengajar di sekolah," ujar Mandak.

Menurut Mandak, pembelajaran jarak jauh ini akan terus dievaluasi selama kurang lebih dua minggu ke depan. "Kami akan lihat perkembangan kasus Covid-19 selama dua minggu, apakah KBM tetap dilaksanakan di rumah atau sudah bisa di sekolah," kata dia.

 

Sedangkan untuk sekolah yang berada di luar wilayah Tahuna, Tahuna Timur dan Tahuna Barat, kegiatan belajar mengajar tetap dilaksanakan secara tatap muka di sekolah. Dia berharap ada pengawasan dari orang tua selama kegiatan belajar mengajar dilaksanakan di rumah.

"Kami berharap peran orang tua untuk mengawasi, agar anak-anak dapat melaksanakan kegiatan belajar mengajar di rumah dengan tekun," kata dia.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement