Kamis 01 Oct 2020 13:54 WIB

BPS: Harga Gabah Petani Naik, Tapi Harga Beras Turun

BPS mencatat, harga beras secara rata-rata turun 0,06 persen.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Friska Yolandha
Pedagang menata beras yang dijual di Pasar Cibinong,  Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/4).  Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan, terjadi kenaikan harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani sebesar 1,53 persen. Namun, di saat yang bersamaan, terjadi penurunan harga beras baik di tingkat penggilingan maupun eceran.
Foto: ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Pedagang menata beras yang dijual di Pasar Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/4).  Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan, terjadi kenaikan harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani sebesar 1,53 persen. Namun, di saat yang bersamaan, terjadi penurunan harga beras baik di tingkat penggilingan maupun eceran.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan, terjadi kenaikan harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani sebesar 1,53 persen. Namun, di saat yang bersamaan, terjadi penurunan harga beras baik di tingkat penggilingan maupun eceran.

"Ini bagus karena di sisi hulu petani mendapatkan harga yang naik sementara di hilir harga untuk konsumen tetap dijaga," kata Kepala BPS, Suhariyanto dalam konferensi pers, Kamis (1/10).

Baca Juga

Harga GKP di tingkat petani pada September 2020 tercatat sebesar Rp 4.891 per kg naik 1,53 persen dari bulan Agustus 2020 yang sebesar Rp 4.818 per kg.

Kenaikan juga terjadi untuk harga GKP di tingkat penggilingan, yakni sebesar Rp 4.996 per kg, naik 1,85 persen dibanding bulan sebelumnya sebesar Rp 4.905 per kg. Kendati demikian, GKP baik di petani maupun penggilingan tetap tercatat lebih rendah jika dibandingkan pada bulan yang sama tahun lalu.

Adapun di tingkat konsumen, BPS mencatat, harga beras secara rata-rata turun 0,06 persen. Penurunan harga beras itu sudah terjadi sejak di level penggilingan. Beras premium, misalnya, dihargai Rp 9.871 per kg di penggilingan atau turun 0,92 persen dari bulan sebelumnya.

Namun, untuk jenis beras medium dan luar kualitas, masing-masing naik tipis. Beras medium dihargai Rp 9.405 per kg atau naik 0,75 persen serta beras luar kualitas sebesar Rp 9.026 per kg, naik 0,44 persen.

"Ini bagus dan menggembirakan. Kita berharap harga beras terus stabil sampai akhir tahun," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement