Rabu 30 Sep 2020 23:46 WIB

Persija Promosikan Enam Pemain Muda ke Tim Senior

Mayoritas pemain yang dipromosikan ke tim senior Persija berpengalaman internasional.

Sutan Zico (tengah) dipromosikan ke tim senior Persija.
Foto: Antara/Fikri Yusuf
Sutan Zico (tengah) dipromosikan ke tim senior Persija.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persija Jakarta mempromosikan enam pemain belia, yang sebelumnya memperkuat skuat Elite Pro Academy (EPA) Persija, ke tim senior karena menunjukkan permainan baik dan konsisten.

Dikutip dari laman resmi Persija di Jakarta, Rabu (30/9), para pemain tersebut adalah Muhammad Salman Alfarid, Muhammad Ferrari, Figo Sapta, Nico Alfrianto, Sandi Samosir dan Sutan Zico.

Keenam pemain itu bergabung dengan pemain muda yang sejak tahun 2019 tercatat di skuat senior yakni Riski Sudirman, Hamra Hehanussa, Resky Fandi, Adrianus Dwiki, Braif Fatari dan Taufik Hidayat.

"Para pemain muda yang Persija miliki sangat luar biasa. Mereka menunjukkan kemampuan luar biasa dengan adaptasi yang baik. Saya berharap mereka terus meningkatkan kemampuan dan jangan cepat puas," ujar pelatih Persija, Sudirman.

Mayoritas pemain muda yang dipromosikan ke tim senior Persija tahun 2020 memiliki pengalaman internasional.

Muhammad Salman Alfarid dan Sutan Zico pernah tercatat sebagai pemain timnas U-16, U-19 dan sempat mencicipi program Garuda Select di Inggris.

Nico Alfrianto dan Sandi Arta Samosir juga terlibat dalam Garuda Select. Sandi sendiri saat ini berada di Kroasia bersama tim nasional U-19 yang dilatih Shin Tae-yong.

Meski demikian, para pemain muda tersebut harus menunda debutnya di Liga 1 karena lanjutan Liga 1 Indonesia 2020, yang seharusnya dimulai 1 Oktober 2020, ditunda oleh PSSI.

Liga 1, dan juga Liga 2 2020, untuk sementara tidak dapat dilaksanakan karena ketiadaan izin keramaian dari Kepolisian Negara Republik Indonesia.

"Pihak Mabes Polri untuk sementara tidak memberikan izin keramaian karena kasus Covid-19 yang masih tinggi. Kami juga menyadari fakta di lapangan memang demikian. Oleh karena itu, PSSI menghormati dan memahami keputusan tersebut," ujar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Selasa (29/9).

PSSI berharap kompetisi berlangsung kembali pada November 2020 agar jalannya tidak terbentur agenda-agenda seperti Piala Dunia U-20 tahun 2021.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement