Rabu 30 Sep 2020 23:07 WIB

Musi Banyuasin Tingkatkan Kewaspadaan Bencana Karhutla

Saat ini jumlah titik panas di wilayah Muba menurun drastis.

Musi Banyuasin Tingkatkan Kewaspadaan Bencana Karhutla. Ilustrasi Kebakaran Hutan
Foto: MGIT4
Musi Banyuasin Tingkatkan Kewaspadaan Bencana Karhutla. Ilustrasi Kebakaran Hutan

REPUBLIKA.CO.ID,SEKAYU -- Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana kebakaran hutan dan lahan meski saat ini daerahnya tidak mengalami cuaca ekstrem seperti tahun-tahun sebelumnya.

Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex mengatakan, kewaspadaan itu menjadi penting karena penanganan karhutla sejak beberapa tahun terakhir lebih mengutamakan mitigasi.

“Saat ini jumlah hotspot (titik panas) di wilayah Muba menurun drastis, tapi jangan lengah,” kata dia, Rabu (30/9).

Ia melanjutkan, para personel di lapangan tetap harus semangat dalam bekerja walau saat ini sedang dihadapkan persoalan penyebaran virus corona (Covid-19). “Tetap waspada selalu menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan Covid-19,” kata dia.

Dodi menegaskan, agar kepada semua pihak terutama warga masyarakat Muba yang berada di lokasi rentan kebakaran hutan dan lahan tidak membuka lahan dengan cara membakar.

Begitu juga dengan para perusahaan, ia melanjutkan, yang bukan hanya diwajibkan tidak membuka lahan tanpa membakar tapi juga harus menyiapkan sarana dan prasarana menanggulangi bencana tersebut.

"Tentu akan ada sanksi tegas berupa sanksi pidana jika tidak patuh,” kata dia.

Sejauh ini, Pemkab Muba senantiasa berkoordinasi dengan Satuan Tugas Penanganan Karhutla Provinsi Sumatera Selatan untuk melakukan upaya mitigasi hingga pemadaman jika terdapat titik api.

Sementara itu, Dandim 0401 Muba Letkol Arh Faris Kurniawan mengatakan saat ini jumlah titik api di Kabupaten Muba menurun drastis karena dipengaruhi oleh musim kemarau basah yang sedang berlangsung sejak pertengahan September. “Walau demikian, saat ini status masih siaga karena musim kemarau belum sepenuhnya berakhir,” kata dia.su

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement