REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Perusahaan manajemen Starstruck mengajukan gugatan kepada penyanyi Kelly Clarkson dengan tuduhan tidak membayarkan komisi dalam jumlah besar. Perempuan 38 tahun itu disebut belum membayar komisi sejumlah 1,4 juta dolar AS.
Komplain menyebutkan komisi yang dimaksud terkait proyek The Kelly Clarkson Show dan The Voice tahun ini. Salah satu hal yang mencengangkan, perusahaan manajemen itu dijalankan oleh Narvel Blackstock, ayah dari mantan suami Clarkson, Brandon Blackstock.
Starstruck juga mengatakan Clarkson akan berutang sebesar 5,4 juta dolar AS kepada firma pada akhir 2020. Pelantun lagu "Stronger (What Doesn't Kill You)" itu juga disebut melanggar kontrak verbal yang dinegosiasikan dengan perwakilan dan manajer bisnisnya 13 tahun lalu.
Clarkson mulai bekerja sama dengan Narvel dan perusahaannya sejak 2007, lima tahun setelah sang penyanyi menjadi juara American Idol. Narvel memperkenalkan Clarkson pada putranya Brandon pada 2006, saat Brandon masih menikah dengan Melissa Ashworth.
Enam tahun kemudian, Clarkson dan Brandon berjumpa kembali di Super Bowl dan mulai merasakan benih romansa. Mereka menikah dalam upacara intim di Tennessee pada Oktober 2013, memiliki dua buah hati, anak perempuan River dan anak lelaki Remington.
Setelah hampir tujuh tahun menikah, sayangnya Clarkson dan Brandon mengakhiri hubungan karena perbedaan yang tak bisa diatasi. Seorang sumber dekat keluarga mengatakan pertentangan antara mereka memanas selama pandemi, yang berujung perpisahan pada September 2020.
"Mereka bentrok dalam banyak tingkatan, menjalani karantina bersama memperbesar masalah mereka sampai tak ada titik kembali, jadi dia (Clarkson) menggugat cerai. Semua orang berpikir Kelly dan Brandon memiliki pernikahan sempurna, tapi rupanya tidak," kata sumber itu.
Brandon merespons gugatan cerai Clarkson yang diajukan pada Juli, lantas mengupayakan hak asuh fisik dan legal untuk kedua anak mereka. Sementara, Clarkson pun menyampaikan bahwa situasi yang dia alami tidak mudah, karena terkait dengan kedua anaknya yang masih kecil.
"Saya adalah orang yang sangat terbuka, tapi saya tidak bisa benar-benar terbuka mengenai hal ini dalam aspek tertentu karena anak-anak saya terlibat. Saya rasa kondisi itu hanya bisa terjadi secara organik, tanpa direncanakan," kata dia, dikutip dari laman US Magazine, Kamis (1/10).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
