Rabu 30 Sep 2020 16:38 WIB

Persib Atur Ulang Jadwal dan Rencana ke Depan

Persib Bandung meliburkan para pemainnya selama sepekan.

Pemain trial Persib Bandung, Kakang Rudianto dalam latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Senin (7/9).
Foto: Dok Persib
Pemain trial Persib Bandung, Kakang Rudianto dalam latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Senin (7/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persib Bandung meliburkan para pemainnya dari aktivitas latihan bersama selama sepekan.

"Kita semua tahu sekarang kompetisi harus ditunda. Jadi, saat ini libur adalah solusi tepat untuk tim," ujar pelatih Persib Robert Rene Albert dalam laman resmi klub yang dipantau di Jakarta, Rabu (30/9).

Baca Juga

Menurut pelatih asal Belanda itu penundaan kompetisi membuat seluruh tim harus kembali merancang program dari awal. Rencana yang telah disusun sebelumnya merupakan program dalam menghadapi Liga 1 pada Oktober.

"Ini situasi yang tidak mudah dan cukup membingungkan. Kami sudah merancang semuanya. Awalnya, kami berencana tur ke Madura dan berubah menjadi ke Yogyakarta untuk menjalani pertandingan pekan ke-4," katanya.

Persib akan menunggu kepastian dari federasi maupun operator kompetisi perihal status kelanjutan Liga 1 sebelum kembali merancang rencana baru bagi Supardi dan kawan-kawan.

"Sudah pasti kami akan mengatur ulang semua jadwal dan rencana ke depan. Jika surat resmi sudah diterima, kami akan merancang jadwal untuk memulai latihan lagi," kata dia.

Sebelumnya, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat Teddy Tjahyono menghormati keputusan yang diambil PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) yang menunda lanjutan Liga 1 Indonesia akibat tidak mendapat izin dari pihak kepolisian.

Teddy berharap PSSI dan PT LIB segera memutuskan langkah berikutnya agar klub tidak galau apakah akan tetap berlatih bersama atau meliburkan para pemainnya.

"Dan kami berharap segera ada keputusan selanjutnya supaya semua klub bisa mengantisipasi langkah-langkah selanjutnya," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement