Rabu 30 Sep 2020 08:40 WIB

Biden Ungkapkan Laporan Pajak Pengembalian Sebelum Debat

Joe Biden menantang Trump untuk mengungkap laporan keuangan seperti dirinya

Rep: Lintar Satria/ Red: Christiyaningsih
Calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden menantang Trump untuk mengungkap laporan keuangan seperti dirinya. Ilustrasi.
Foto: AP/Patrick Semansky
Calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden menantang Trump untuk mengungkap laporan keuangan seperti dirinya. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, CLEVELAND -- Beberapa jam sebelum debatnya dengan Donald Trump, kandidat Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden merilis laporan pajaknya pada 2019. Biden meminta Trump yang dikritik karena tidak mengungkapkan laporan keuangan untuk melakukan hal yang sama.

Biden yang akan berbagi panggung dengan Trump di Cleveland, Ohio, merilis laporan pajaknya dua hari setelah surat kabar AS the New York Times melaporkan Trump hanya membayar pajak pendapatan sebesar 750 dolar AS pada 2016 dan 2017.

Baca Juga

Ia tidak pernah membayar pajak selama 10 dari 15 tahun terakhir. Trump selalu merahasiakan laporan keuangannya.

"Ini level transparansi yang bersejarah, yang dimaksudkan agar rakyat Amerika kembali percaya pemimpin-pemimpin mereka akan berhati-hati untuk mereka dan bukan diri mereka sendiri," kata wakil manager kampanye Biden, Kate Bedingfield, Rabu (30/9).

Laporan pajak Biden menunjukkan mantan wakil presiden itu dan istrinya Jill pada 2019 membayar pajak federal lebih dari 346 ribu dolar AS dan pajak-pajak lainnya sebesar 985 ribu dolar sebelum meminta pengembalian pajak sebesar hampir 47 ribu dolar.  

"Pak Presiden rilis pajak pengembalian Anda atau diam," tambah Bedingfield.

Sudah lebih dari satu juta warga Amerika memberikan suara lebih awal. Waktu untuk mengubah pilihan atau memengaruhi sejumlah suara yang belum memutuskan juga sudah hampir habis. Debat pertama sebelum 3 November pun semakin penting.

Debat yang berlangsung selama 90 menit membatasi jumlah penonton dan memastikan mereka jaga jarak. Debat tersebut digelar di Case Western Reserve University di moderatori oleh Chris Wallace dari Fox News.  

Langkah Biden mengungkapkan laporan pajaknya sebelum debat menunjukkan mantan wakil Barack Obama itu berusaha memanfaatkan momentum terbitnya laporan the New York Times. Laporan tersebut memperkuat citra Trump sebagai pengusaha real estate kaya yang kerap menghindari pajak.

Demokrat ingin menampilkan citra Trump sebagai penghindar pajak. Trump bersikeras untuk tidak merilis laporan pajaknya. Sikap ini sangat bertolak belakang dengan praktik yang dilakukan hampir semua presiden AS.

Juru bicara tim kampanye Trump, Tim Murtaugh, mengeluarkan pernyataan dalam merespons langkah Biden mengungkapkan laporan pajaknya. Murtaugh menuduh Biden tidak jujur mengenai pendapatannya di masa lalu. Namun ia tidak mengatakan apakah Trump mengungkapkan laporan pajaknya atau tidak.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement