Rabu 30 Sep 2020 06:40 WIB

Mahasiswa UBSI Juara  KMPM Online Tingkat Nasional

Mereka menciptakan video game untuk media pembelajaran matematika.

KNight of Math, video game berbasis online untuk media pembelajaran matematika karya mahasiswa UBSI, berhasil menjadijuara ketiga KMPM OTN 2020.
Foto: Dok UBSI
KNight of Math, video game berbasis online untuk media pembelajaran matematika karya mahasiswa UBSI, berhasil menjadijuara ketiga KMPM OTN 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknologi Komputer,  Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) sukses meraih juara ketiga dalam Kompetisi Media Pembelajaran Matematika Online Tingkat Nasional (KMPM OTN) 2020 yang diselenggarakan oleh Universitas Musamus, Merauke, Papua sejak 3 Agustus  sampai dengan  26 September 2020.

Tim tersebut beranggotakan tiga mahasiswa yaitu Nur Alam Pratama selaku ketua tim, serta Maulana Ashadi Noor dan Saipul Anwar sebagai anggota. Karya mereka  adalah Knight of Math, yaitu video game berbasis Android yang diciptakan sebagai media pembelajaran matematika.

KMPM OTN yang diselenggarakan oleh Universitas Musamus merupakan salah satu even  bagi mahasiswa untuk mengeksplorasi minat dan bakat dalam menciptakan media pembelajaran matematika melalui kompetisi tingkat nasional.

“Setelah mengetahui informasi tentang perlombaan ini, saya memutuskan untuk mengajak Maulana dan Saipul untuk bergabung dalam tim. Selama beberapa minggu kami berdiskusi dari mulai tema yang akan kami ambil hingga media apa yang akan kami gunakan,” tutur Nur,  Senin  (28/9).

Ia mengungkapkan, dalam proses perlombaan sangat terbantu dengan kehadiran Hanggoro Aji Al Kautsar selaku dosen pembimbing dalam perlombaan tersebut. Setelah menerima masukan yang diberikan oleh Hanggoro pada tanggal 27 Agustus 2020, mereka  memutuskan untuk mengirimkan makalah media pembelajaran. Kemudian pada Jumat, 11 September 2020, tim dinyatakan lolos ke babak final.

Setelah mengikuti kegiatan technical meeting sebelum menuju ke babak final,  mereka segera menyiapkan berbagai hal yang dibutuhkan. Di antaranya membuat video penjelasan, presentasi dan menyiapkan media pembelajaran mereka ciptakan.

“Tibalah pada hari penentuan, Sabtu 26 September 2020. Kami mulai menjelaskan dan menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan oleh dewan juri KMPM OTN Universitas Musamus. Karena dalam masa pandemi, tahapan kompetisi ini semuanya dilakukan secara daring hingga pengumuman pada pukul 20.00 WIB kami dinyatakan sebagai juara ke -3,” papar  Nur dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Ia mengaku, penciptaan karya tersebut berasal dari pengalaman bermain gamenya. Ia juga merasa kecewa belum mampu menempati posisi pertama dan kekecewaannya ini akan menjadi rasa syukur karena mendapatkan pengalaman yang berharga baginya dan tim.

“Alhamdulillah mahasiswa kita terbukti mampu bersaing dengan mahasiswa kampus lain. Hal ini bisa menjadi bukti bahwa mahasiswa kampus UBSI sebenarnya memang mampu bersaing dengan mahasiswa kampus lainnya. Tinggal bagaimana kita  mengolah serta mengarahkan mahasiswanya saja. Tahun ini kita juara ketiga, Insya Allah tahun depan kita juara pertama,” jelas Hanggoro.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement