Selasa 29 Sep 2020 19:51 WIB

Kebakaran Pabrik, Polisi Telusuri Titik Awal Munculnya Api

Pabrik yang salah satunya memproduksi popok ini mengalami kebakaran, Kamis (24/9).

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Esthi Maharani
Polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di gudang pabrik PT Unirama Duta Niaga, Karangploso, Kabupaten Malang, Selasa (29/9).
Foto: Republika/Wilda Fizriyani
Polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di gudang pabrik PT Unirama Duta Niaga, Karangploso, Kabupaten Malang, Selasa (29/9).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Tim Labfor Polda Jatim dan Inafis Polres Malang mulai melakukan penyelidikan di gudang pabrik PT Unirama Duta Niaga. Pabrik yang salah satunya memproduksi popok ini mengalami kebakaran pada Kamis (24/9).

Kapolsek Karangploso AKP Bambang Sidik menyatakan, penurunan sejumlah tim polisi ini bertujuan menyelidiki penyebab kebakaran. Pasalnya, sampai saat ini belum diketahui pasti titik awal munculnya api di gudang pabrik PT Unirama. "Kita berharap karena TKP (Tempat Kejadian Perkara) masih status quo bersih sehingga masih bisa ditindaklanjuti," jelasnya kepada wartawan di Jalan Karangploso, Kabupaten Malang, Selasa (29/9).

Dari proses penyelidikan di TKP, polisi telah mengambil berapa sampel barang untuk ditelusuri lebih lanjut. Kemudian juga mengambil keterangan dari sejumlah saksi, termasuk karyawan pabrik. Untuk sementara, Bambang belum bisa mengungkapkan dugaan penyebab kebakaran di gudang pabrik.

Sebelumnya, gudang dari pabrik PT Unirama Duta Niaga harus mengalami kebakaran, Kamis (24/9) siang. Kebakaran di pabrik yang salah satunya memproduksi popok ini diperkirakan akibat korsleting listrik.

Karyawan Huda menerangkan, kebakaran bermula dari padamnya listrik di area pabrik. "Pas mau nyalakan genset tapi muncul asap dan api langsung membesar," kata Huda kepada wartawan di Karangploso, Kabupaten Malang, Kamis (24/9).

Tidak ada korban jiwa dan luka dari peristiwa kebakaran. Pasalnya, kebakaran terjadi ketika karyawan sedang beristirahat sehingga gudang kosong. Beberapa karyawan melihat kepulan asap sedikit dari luar area gudang pabrik.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement