Selasa 29 Sep 2020 19:24 WIB

Pemkot Tangerang Keruk Sungai dan Embung Secara Masif

Pemkot Tangerang juga telah menyiagakan dan menambah pompa banjir.

Dua bocah bermain di kawasan yang terendam banjir di Total Persada, Kota Tangerang, Banten
Foto: ANTARA/fauzan
Dua bocah bermain di kawasan yang terendam banjir di Total Persada, Kota Tangerang, Banten

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas PUPR setempat sedang mengeruk secara masif di setiap saluran, 15 lokasi embung serta sungai sepanjang 1.500 meter dalam upaya pengendalian banjir. Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah menyampaikan, berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), sejumlah wilayah harus waspada terhadap potensi hujan lebat.

Oleh karena itu Pemerintah Kota Tangerang tengah mempersiapkan beberapa langkah antisipasi banjir. "Kami telah melakukan pengecekan pada tandon-tandon air di titik-titik yang berpotensi banjir," kata Arief.

Arief juga memaparkan, Pemkot Tangerang sedang melakukan pengerukan lumpur di setiap saluran yang akan mengakibatkan hambatanaliran air. Pemkot juga telah menyiagakan dan menambah pompa banjir berskala perumahan maupun skala kawasan yang tahun sebelumnya berjumlah 199 unit sekarang menjadi 273 unit.

"Semua sudah kami persiapkan, antisipasi ini telah dilakukan tiap tahun," ujar dia.

Di tengah pandemi, dampak banjir akan sangat berat bagi masyarakat. Banjir akan menurunkan kemampuan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19.

"Antisipasi sebelum terjadinya banjir sangat diperlukan, terutama sistem peringatan dini dan pola penanganan," jelas Arief.

Karena itu, Arief memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang agar membuat skenario jika terjadi banjir di tengah pandemi sebagai langkah antisipasi.

"Nanti BPBD akan buat SOP-nya terkait antisipasi penanggulangan banjir di tengah pandemi. Sekaligus lakukan simulasi di titik-titik yang berpotensi banjir," ujar Arief.

Untuk diketahui, BPBD Kota Tangerang telah membentuk Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (SRC-PB) Kota Tangerang yang melibatkan sebagian besar Polres Metro Tangerang Kota, OPD Pemkot Tangerang, BMKG, PMI dan organisasi lainnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement