Selasa 29 Sep 2020 16:56 WIB

Ormawa Sosialisasikan Organisasi kepada Mahasiswa Baru UBSI

Jangan jadi mahasiswa kupu-kupu dan kura-kura.

Organisasi mahasiswa (Ormawa)  UBSI menggelar sosialisasi pengenalan organisasi kepada mahasiswa baru tahun kuliah 2020/2021.
Foto: Dok UBSI
Organisasi mahasiswa (Ormawa) UBSI menggelar sosialisasi pengenalan organisasi kepada mahasiswa baru tahun kuliah 2020/2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berawal dari pelaksanaan Orientasi Akademik (ORMIK) semarak penyambutan mahasiswa baru Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) masih berjalan hingga saat ini.  Kali ini, Organisasi Mahasiswa (Ormawa) tidak mau kalah untuk berpatisipasi dengan mengadakan kegiatan  sosialisasi pengenalan organisasi kemahasiswaan dengan tema yang bertajuk ‘Generasi Kreatif Di Masa Pandemi’, yang diadakan secara daring, pada Ahad  (27/9).

Ormawa menjadi suatu wadah bagi mahasiswa untuk dapat mengembangkan pola pikir dalam berorganisasi maupun dalam kehidupan sosial. Ormawa menjadi bagian penting dalam pengembangan aspek sosial mahasiswa. Karena bisa sebagai penyalur dan sarana mengembangkan bakat, minat, hobi, dan kemampuan serta mengasah kepekaan sosial.

Puluhan pengurus Ormawa yang hadir berasal dari sejumlah Himpunan Mahasiswa (HIMA), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) maupun Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), baik dari kampus Utama maupun PSDKU (Program Studi Diluar Kampus Utama) UBSI.

“Kegiatan ini sebagai ajang pengenalan Ormawa yang terdapat di seluruh kampus UBSI. Mulai dari visi misi hingga program kerjanya dibeberkan guna mendapatkan bibit-bibit penerus dari organisasi tersebut. Selain itu, mahasiswa yang aktif berorganisasi akan meningkatkan soft skill nya melalui manajemen waktu antara perkuliahan dan organisasi,” ujar Wakil Rektor II  UBSI Bidang Kemahasiswaaan, Irwin Ananta dalam sambutannya. 

Irwin menjelaskan bahwa ormawa UBSI banyak menorehkan prestasi di  antaranya hibah penelitian, kejuaraan taekwondo, futsal dan lainnya. Prestasi mahasiswa tidak hanya sebatas nilai akademik yang bagus, namun melalui bakat atau hobi yang disalurkan melalui organisasi juga dapat menjadi sebuah bentuk prestasi jika tetap diasah. 

“Era Revolusi Industri 4.0, mahasiswa akan dituntut untuk memiliki kemampuan problem solving, critical thinking, service orientation, negotiation dan lainnya, kemampuan itu semua dapat diperoleh apabila mahasiswa baru berpartisipasi dalam keorganisasian,” ujarnya. 

Kegiatan ini selanjutnya diserahkan kepada masing-masing Ormawa untuk menjelaskan visi misi serta program kerjanya. Irwin berpesan kepada mahasiswa baru agar tidak menjadi mahasiswa kupu-kupu, alis kuliah pulang kuliah pulang atau mahasiswa kura-kura, kuliah rapat kuliah rapat. “Tetapi bangunlah prestasi dengan mengikuti organisasi,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement