Selasa 29 Sep 2020 16:46 WIB

Kampus STMIK Nusa Mandiri Bantu Latih  Kader PKK 

Kader PKK Kelurahan Ragunan itu diberikan pelatihan komputer.

Kampus STMIK Nusa Mandiri membantu pengembangan keahlian kader PKK dengan pelatihan komputer.
Foto: Dok STMIK Nusa Mandiri
Kampus STMIK Nusa Mandiri membantu pengembangan keahlian kader PKK dengan pelatihan komputer.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Nusa Mandiri memberikan pelatihan komputer pada kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) kelurahan Ragunan, Jakarta Selatan. Kegiatan ini dilaksanakan secara live via Zoom dengan tutor Eva Zuraidah, dosen STMIK Nusa Mandiri Program Studi Sistem Informasi, Sabtu (26/9).

Eko Setia Budi, selaku ketua pelaksana kegiatan mengatakan kegiatan pelatihan ini guna membantu kader PKK kelurahan Ragunan, dalam membuat laporan hasil pelaksanaan kegiatan yang sering dilakukan oleh kader PKK.

“Pelatihan komputer ini untuk memberikan pemahaman rumus-rumus penggunaan program microsoft excel sehingga dapat membantu kader PKK dalam membuat laporan hasil pelaksanaan kegiatan yang sering dilakukan, seperti laporan biaya pelaksanaan kegiatan,” ujar Eko dalam keterangan tertulis,  Senin (28/9).

Ia juga menjelaskan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi  dosen STMIK Nusa Mandiri  yang dilakukan di setiap semester. Dosen yang turut serta pada kegiatan Pengabdian Masyarakat (PM) ini yakni Eva Zuraidah, Antonius Yadi K, Chaerul Bachri, Ipin Sugiyarto dan beberapa mahasiswa kampus STMIK Nusa Mandiri.

“Selain itu tujuan dari kegiatan ini juga untuk mengembangkan keahlian kader PKK dalam ilmu komputer khususnya penggunaan rumus-rumus atau formula pada program microsoft excel,” katanya.

Menurut Listika Hermawati, salah satu kader PKK peserta pelatihan, kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi kader PKK Kelurahan Ragunan. Yakni,  menambah pengetahuan di bidang ilmu komputer.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat. Kami dapat langsung mengimplementasikan pelatihan komputer ini pada laporan-laporan pelaksanaan kegiatan yang sudah banyak kami lakukan, untuk segera disempurnakan dengan laporan biaya yang dibutuhkan pada laporan-laporan pelaksanaan kegiatan kami,” tutur Listika.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement