Selasa 29 Sep 2020 15:59 WIB

Menpora Lega dengan Sikap PSSI yang Tunda Liga

Pandemi membuat kompetisi tak mungkin digelar.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali (kanan) dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali (kanan) dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali mengapresiasi langkah Pengurus Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang menunda kompetisi Liga 1 dan Liga 2 selama satu bulan ke depan. 

"Apa yang dilakukan PSSI dan jajaran pengurus PT LIB (Liga Indonesia Baru) adalah satu hal yang perlu kami apresiasi. Kemenpora melihat sikap ketua umum (PSSI) yang mengedepankan keselamatan bersama," katanya dalam konferensi pers virtual, Selasa (29/9).

Ia meminta seluruh insan sepak bola baik pemain, pelatih, dan orang-orang yang biasa terlibat dalam kompetisi untuk menerima keputusan ini. Sebab sampai saat ini, belum ada tanda-tanda pandemi virus corona menjinak di Indonesia. 

"Kita berharap pandemi ini segera berakhir, sehingga rencananya akan ada lanjutan kompetisi ini. Tadi ketua umum (PSSI) menyampaikan satu bulan ke depan mudah-mudahan sudah ada tanda-tanda (pandemi virus corona) membaik, sehingga kita bisa memulai kompetisi kembali," ujar dia. 

Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan, kepolisian tidak mengeluarkan izin keramaian untuk pelaksanaan kompetisi sepak bola, Liga 1 dan Liga 2 Indonesia 2020. Ada sejumlah pertimbangan yang mambuat izin keramaian tersebut tidak dikeluarkan.

"Terkait Liga Indonesia 1 dan 2 yang akan dilaksanakan mulai tanggal 1 Oktober 2020, Polri tidak mengeluarkan izin Keramaian," ujar Argo, Selasa (29/9).

Argo menjelaskan, setidaknya terdapat tiga pertimbangan yang membuat izin keramaian pelaksanaan dua kompetisi teratas sepak bola nasional tersebut tidak dikeluarkan.

Pertama, situasi pandemi Covid-19 di Indonesia masih terus berlangsung. Jumlah masyarakat yang terinfeksi virus tersebut juga masih tinggi. "Situasi pandemi Covid-19 masih terus meningkat, jumlah masyarakat yang terinfeksi juga meningkat," ujar Argo.

Kedua, kata Argo, Polri telah lebih dulu mengeluarkan maklumat untuk tidak memberikan izin keramaian di semua tingkatan.

Terakhir, saat ini Polri dan TNI tengah berkonsentrasi melakukan Operasi Yustisi untuk mendukung kebijakan pemerintah daerah dalam menerapkan protokol kesehatan. "Polri bersama TNI serta stakeholder terkait sedang konsentrasi mendukung kebijakan pemerintah, melaksanakan Operasi Yustisi di semua jajaran," kata Argo.

Kompetisi Liga 1 dijadwalkan kembali bergulir pada Kamis, 1 Oktober 2020. Sementara, kompetisi Liga 2 rencananya akan dihelat pada 17 Oktober 2020.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement