Selasa 29 Sep 2020 15:07 WIB

Covid-19 Beri Tiga Pukulan untuk Kawasan Asia Timur Pasifik

Pukulan berasal dari pandemi itu sendiri, dampak ekonomi, serta ancaman resesi

Red: Nur Aini
Pandemi Covid-19 memukul wilayah Asia Timur-Pasifik
Pandemi Covid-19 memukul wilayah Asia Timur-Pasifik

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Dunia mengatakan pandemi Covid-19 telah memberikan tiga pukulan sekaligus terhadap kasawan Asia Timur dan Pasifik yang sedang berkembang.

Wakil Presiden Bank Dunia untuk Asia Timur dan Pasifik Victoria Kwakwa mengatakan pukulan tersebut berasal dari pandemi itu sendiri, kemudian dampak ekonomi dari langkah-langkah penanggulangan, serta ancaman dari resesi global akibat dari krisis tersebut.

Baca Juga

“Tindakan cepat akan diperlukan untuk memastikan bahwa pandemi tidak menghambat pertumbuhan dan meningkatkan kemiskinan di tahun-tahun mendatang,” ujar Kwakwa dalam laporan terbaru ekonomi Asia Timur dan Pasifik edisi Oktober 2020 dari Bank Dunia, From Containment to Recovery, Selasa (29/9).

Dia mengatakan kegiatan ekonomi domestik mulai bangkit kembali di beberapa negara yang sejauh ini telah mampu menahan penyebaran virus.

“Tetapi ekonomi kawasan ini sangat bergantung pada bagian dunia lainnya, dan permintaan global tetap lemah,” kata Kwakwa.

Dia mengatakan wilayah ini secara keseluruhan diperkirakan tumbuh hanya 0,9 persen pada tahun 2020 yang merupakan tingkat terendah sejak 1967. China diperkirakan tumbuh sebesar 2,0 persen pada tahun 2020 yang didorong oleh pengeluaran pemerintah, ekspor yang kuat, dan tingkat penyebaran Covid-19 yang rendah sejak Maret, namun masih terganjal oleh konsumsi domestik yang lamban.

“Sementara sisa wilayah Asia Timur dan Pasifik lainnya diperkirakan terkontraksi 3,5 persen,” kata dia.

Kwakwa menambahkan bahwa prospek kawasan ini akan lebih cerah pada tahun 2021, dengan pertumbuhan diperkirakan 7,9 persen di China dan 5,1 persen di kawasan lainnya, berdasarkan asumsi pemulihan berkelanjutan dan normalisasi aktivitas di negara-negara besar, terkait dengan kemungkinan kedatangan vaksin. Namun, output ekonomi diproyeksikan akan tetap jauh di bawah proyeksi pra-pandemi untuk dua tahun mendatang.

“Prospeknya sangat buruk bagi beberapa Negara Kepulauan Pasifik yang sangat terpapar di mana output ekonomi diproyeksikan tetap sekitar 10 persen di bawah tingkat sebelum krisis hingga 2021,” imbuh dia.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/covid-19-beri-tiga-pukulan-untuk-kawasan-asia-timur-pasifik/1988949
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement