Selasa 29 Sep 2020 07:28 WIB

Ini Tantangan Terbesar Persib Jika Kompetisi Dilanjutkan

Pelatih Persib mengakui sempat merasa pesimis dengan nasib kompetisi

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Muhammad Akbar
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Selasa (15/9).
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Selasa (15/9).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kompetisi Liga 1 2020 akan kembali mulai Oktober mendatang. Kembalinya kompetisi setelah lebih dari enam bulan terhenti sejak virus corona merebak di Indonesia.

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts mengakui sempat merasa pesimis dengan nasib kompetisi. Dimana tidak ada kejelasan kapan kompetisi akan kembali lagi.

"Pemain sangat suka berlatih secara tim sampai akhirnya kami harus berlatih secara individual cukup lama. Itu sangat sulit, terisolasi dan harus disiplin," kata Robert dalam wawancara daring, Senin (28/9).

Robert menyebut ada secercah harapan yang muncul saat tim bisa kembali berkumpul. Motivasi Maung Bandung untuk bangkit pun sangat tinggi.

"Apa yang menjadi perhatian adalah bukan dari pertandingan, tapi padatnya jadwal dan jarak perjalanan yang harus ditempuh," kata Robert.

Robert juga harus menjaga pemainnya dari cedera dan kelelahan pemain. Sehingga kualitas pertandingan tetap bagus dan tidak terganggu.

"Tidak ada yang tahu akhir liga, tapi kami harus bangkit dari masa jeda panjang ini untuk menyambut liga. Tidak ada satu pun yang punya pengalaman liga seperti ini, jadi ini seperti judi untuk semua tim," kata Robert.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement