Senin 28 Sep 2020 23:46 WIB

Warga Peringati 2 Tahun Bencana Palu

.

Rep: Mohamad Hamzah/ Red: Yogi Ardhi

Seorang ibu menaburkan bunga ke laut di bekas lokasi tsunami, di Pantai Teluk Palu, Sulawesi tengah, Senin (28/9/2020). Sejumlah keluarga korban mengenang kembali persitiwa yang terjadi pada 28 September 2018 lalu itu dengan mendatangi lokasi bencana dan berdoa untuk keselamatan korban. (FOTO : ANTARA/Basri Marzuki)

Seorang warga memegang nisan makam sahabatnya saat berziarah ke makam massal korban bencana gempa, tsunami, dan likuefaksi di Kelurahan Poboya, Palu, Sulawesi Tengah, Senin (28/9/2020). Ziarah tersebut untuk mengenang serta mendoakan para korban bencana gempa, tsunami dan likuefaksi yang melanda Kota Palu, Sigi dan Donggala pada 28 September 2018 yang mengakibatkan ribuan warga meninggal dunia. (FOTO : ANTARA/Mohamad Hamzah)

Seorang anak mencium nisan makam keluarganya saat berziarah ke makam massal korban bencana gempa, tsunami, dan likuefaksi di Kelurahan Poboya, Palu, Sulawesi Tengah, Senin (28/9/2020). Ziarah tersebut untuk mengenang serta mendoakan para korban bencana gempa, tsunami dan likuefaksi yang melanda Kota Palu, Sigi dan Donggala pada 28 September 2018 yang mengakibatkan ribuan warga meninggal dunia. (FOTO : ANTARA/Mohamad Hamzah)

Petugas menyemprotkan cairan disinfektan guna mencegah penyebaran COVID-19, di area pemakaman massal korban bencana gempa, tsunami, dan likuefaksi yang ramai dikunjungi oleh peziarah, di Palu, Sulawesi Tengah, Senin (28/9/2020). Berdasarkan data pemerintah hingga Senin (28/9/2020) jumlah warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Indonesia mencapai 278.722 orang dan 206.870 orang dinyatakan sembuh serta 10.473 orang meninggal dunia. (FOTO : ANTARA/Mohamad Hamzah)

Pelaksana Tugas Wali Kota Palu Sigit Purnomo Said atau Pasha Ungu (tengah) memanjatkan doa saat berziarah ke makam massal korban bencana gempa, tsunami dan likuefaksi, di Kelurahan Poboya, Palu, Sulawesi Tengah, Senin (28/9/2020). Ziarah tersebut untuk mengenang serta mendoakan para korban bencana gempa, tsunami, dan likuefaksi yang melanda Kota Palu, Sigi dan Donggala pada 28 September 2018 yang mengakibatkan ribuan warga meninggal dunia. (FOTO : ANTARA/Mohamad Hamzah)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Kerabat dan sanak saudara korban bencana gempa, tsunami, dan likuefaksi berziarah di kuburan massal korban bencana tersebut  di Kelurahan Poboya, Palu, Sulawesi Tengah, Senin (28/9).

Ziarah tersebut untuk mengenang serta mendoakan para korban bencana gempa, tsunami dan likuefaksi yang melanda Kota Palu, Sigi dan Donggala pada 28 September 2018 yang mengakibatkan ribuan warga meninggal dunia. 

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement