Senin 28 Sep 2020 23:45 WIB

MU Butuh Bek Ketimbang Jadon Sancho

MU lebih memerlukan bek tengah baru daripada mendatangkan Jadon Sancho.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Agung Sasongko
Jadon Sancho
Foto: EPA-EFE/SASCHA STEINBACH
Jadon Sancho

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER--Mantan bek Manchester United, Rio Ferdinand mengatakan MU lebih memerlukan bek tengah baru daripada mendatangkan Jadon Sancho. Pasalnya, penambahan pemain sayap tak akan menyelesaikan masalah fundamental MU saat ini.

Iblis Merah memiiki banyak catatan di lini belakang. Namun pelatih MU, Ole Gunnar Solskjaer merasa kondisi timnya baik-baik saja meski kemenangan 3-2 atas Brighton didapatkan dengan sedikit keberuntungan. Ferdinand bahkan yakin Solskjaer dalam proses melakukan transfer yang tak tepat.

Baca Juga

Ferdinand alasan Solskjaer ingin mendatangkan Sancho. Namun adanya masalah yang lebih penting ia menyarankan lebih baik memperbaiki kelemahan yang mendesak. Selain bek, Ferdinand juga melihat ada masalah di posisi penjaga gawang.

“Area bek tengah, pertandingan pertama musim ini Anda sedang mencari seseorang untuk mengulur waktu di area pertahanan. Mereka melakukan apa pun selain itu,” ujarnya, dilansir dari goal, Senin (28/9).

Ferdinad melihat banyak sekali kesalahan di lini belakang MU. Oleh karena itu, Ferdinand tak segan memberikan contoh Liverpool menyelesaikan masalah beberapa lininya yaitu di penjaga gawang mereka mendapatkan Alissoan Becker dan bek tengah ada Virgil van Dijk.

Sementara MU belum melakukan apa yang dikerjakan The Reds. Meski demikian, Ferdinand juga tak menampik ingin Sancho datang ke Old Trafford. Pasalnya, pemain Borussia Dortmund itu merupakan pemain berbakat.

“Tapi apakah dia menyelesaikan masalah fundamental yang saya lihat terjadi dengan tim ini?,” katanya.

MU baru mendapatkan tiga poin dari dua laga Liga Inggris musim ini. Namun tiga poin itu didapatkan berbau keberuntungan saat menang atas Brighton. Sebab wasit memulai kembali pertandingan saat pertandingan usia untuk memberikan pinalti MU. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement