Senin 28 Sep 2020 23:19 WIB

Angka Positif Covid-19 Bengkulu Capai 647 Kasus

Dari total 647 kasus, dua di antaranya merupakan kasus baru positif Covid-19.

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bengkulu mengumumkan hingga Senin (28/9), angka kasus konfirmasi positif Covid-19 mencapai 647 kasus (Foto: ilustrasi Covid-19)
Foto: SYIFA YULINNAS/ANTARA
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bengkulu mengumumkan hingga Senin (28/9), angka kasus konfirmasi positif Covid-19 mencapai 647 kasus (Foto: ilustrasi Covid-19)

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bengkulu mengumumkan hingga Senin (28/9), angka kasus konfirmasi positif Covid-19 mencapai 647 kasus. Dari total tersebut terdapat dua tambahan kasus baru.

"Hingga kini kasus konfirmasi positif mencapai 647 kasus, termasuk dua kasus tambahan yang dirilis hari ini," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Anton di Bengkulu, Senin.

Baca Juga

Ia menjelaskan, penambahan kasus terbanyak terjadi pada Minggu (27/9), di mana ada tambahan 45 kasus positif, yaitu sembilan kasus di Kota Bengkulu, tujuh kasus di Kabupaten Rejang Lebong, 28 kasus di Kabupaten Mukomuko, dan satu kasus di Kabupaten Seluma.

Dari 45 kasus itu, lima orang di antaranya merupakan tenaga kesehatan yang bekerja di berbagai fasilitas kesehatan milik pemerintah. Selain itu, kebanyakan dari kasus tersebut pernah melakukan kontak erat dengan kasus positif sebelumnya.

"Jadi dari 45 orang yang positif itu ada yang memiliki gejala klinis seperti batuk, demam dan mereka menjalani perawatan di rumah sakit rujukan dan ada juga yang tidak memiliki gejala," ucapnya.

Ia mengatakan, dari total 647 kasus itu, 370 orang diantaranya dinyatakan sembuh atau jika dipersentasekan tingkat kesembuhan mencapai 57,18 persen. Sedangkan prosentase angka kematian mencapai 5,25 persen dengan 30 orang meninggal dunia.

"Tentunya kita terus berupaya meningkatkan pemeriksaan spesimen untuk mengetahui tingkat kasus dan juga kita terus melakukan sosialisasi agar masyarakat disiplin menjalankan protokol kesehatan," demikian Herwan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement