Senin 28 Sep 2020 21:37 WIB

Persebaya tak Masalah Pergantian Jadwal Perdana

Persebaya Surabaya, tak mempermasalahkan pergantian jadwal perdana.

Pesepak bola Persebaya Surabaya berjajar sebelum melawan Persik Kediri pada pembukaan kompetisi Sepak Bola Liga-1 Indonesia 2020 di Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (29/2/2020).
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Pesepak bola Persebaya Surabaya berjajar sebelum melawan Persik Kediri pada pembukaan kompetisi Sepak Bola Liga-1 Indonesia 2020 di Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (29/2/2020).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Tim Liga 1, Persebaya Surabaya, tak mempermasalahkan pergantian jadwal perdana yang sedianya berlangsung 1 Oktober 2020 menjadi 4 Oktober 2020.

"Ya kami tentu menerima adanya pengubahan jadwal, bahkan lawannya juga beda," ujar Pelatih Persebaya Aji Santoso seperti dikutip dalam laman resmi klub, Senin (28/9).

Baca Juga

Laga perdana Persebaya seharusnya dijamu tuan rumah PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, namun PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga menggantinya dengan sejumlah pertimbangan.

Makan Konate dan kawan-kawan harus bertanding pada 4 Oktober 2020 melawan Barito Putera di stadion yang sama.

Sebagai pelatih, kata dia, ia mengaku tak pernah mengeluh soal jadwal, termasuk dengan situasi apapun.

Kendati demikian, Aji Santoso tetap harus menyesuaikan jadwal latihan pemain, yang sebelumnya program latihan ditujukan untuk membantu pemain mencapai puncak performa pada 1 Oktober 2020.

"Dengan berubahnya jadwal maka akan terjadi beberapa penyesuaian. Secara umum bukan terganggu sebenarnya, hanya saya harus menyesuaikan jadwal latihan. Karena kemarin saya sudah berikan jadwal untuk dua pekan sampai pertandingan lawan Sleman," ucap kapten Persebaya musim 1997/1998 tersebut.

Di sisi lain, seluruh pemain Persebaya sudah lengkap setelah striker asing asal Brazil, David Da Silva, telah bergabung dengan tim.

Total ada empat pemain asing Persebaya yang kembali bergabung dan mencapai kata sepakat dengan manajemen, yakni Makan Konate, Aryn Williams, Mahmoud Eid dan David Da Silva.

Sedangkan, seluruh pemain lokal "Bajul Ijo" juga tak ada yang berpindah klub, hanya ada yang harus absen lama karena cedera, seperti kiper Ernando Ari.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement