Selasa 29 Sep 2020 05:01 WIB

Ribuan Santri Husnul akan Di-swab Massal

Hal itu dilakukan setelah ditemukannya 46 santri yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Agus Yulianto
Petugas melakukan swab test atau tes usap pada santri (Ilustrasi)
Foto: ANTARA/Muhammad Arif Pribadi
Petugas melakukan swab test atau tes usap pada santri (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN -- Ribuan orang yang terdiri dari santri, guru dan pegawai di lingkungan Pondok Pesantren Husnul Khotimah Kabupaten Kuningan, rencananya akan mengikuti swab massal pada Selasa (29/9).

Hal itu dilakukan setelah ditemukannya 46 santri yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada akhir pekan kemarin. "Iya betul (swab massal). Rencananya semuanya," ujar Jubir Ponpes Husnul Khotimah, Ustaz Sanwani, kepada Republika, Senin (28/9).

Sanwani menyebutkan, untuk santri, jumlahnya sekitar 3.600 orang. Sedangkan untuk guru dan pegawai, kurang lebih ada 600 orang.

Untuk 46 santri yang dinyatakan positif Covid-19, Sanwani mengatakan, mereka diisolasi di dalam ponpes dan tidak dirawat ke rumah sakit. Pasalnya, mereka hanya mengalami gejala ringan.

Namun, ruang isolasi mereka menerapkan standar protokol kesehatan ketat yang ditentukan oleh Tim Covid Kabupaten Kuningan. 

Bagi santri sehat, saat ini kegiatan belajar mengajar (KBM) diliburkan selama 14 hari, terhitung sejak 25 September 2020. Meski demikian, para santri tetap berada di dalam pesantren.

Aktivitas KBM santri pun diganti dengan ibadah mandiri seperti tilawah dan menghafal Alquran, banyak berdoa, olah raga maupun mendengarkan ceramah-ceramah agama. Mereka juga diberi asupanan makanan bergizi yang dapat meningkatkan imunitas tubuh. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement