Senin 28 Sep 2020 19:25 WIB

PT Pos Catat Penurunan Penggunaan Jasa Selama Pandemi

Saat ini dalam sehari paling banyak hanya 20 sampai 30 orang yang menggunakan jasa

Pekerja melakukan pemilahan barang yang akan dikirim melalui PT Pos Indonesia. Kini di masa pandemi, layanan pengunjung di Kantor Pos tutu
Foto: ANTARA/Raisan Al Farisi
Pekerja melakukan pemilahan barang yang akan dikirim melalui PT Pos Indonesia. Kini di masa pandemi, layanan pengunjung di Kantor Pos tutu

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- PT Pos Indonesia Cianjur, Jawa Barat, mencatat selama pandemi Covid-19 tingkat penggunaan jasa pengiriman uang dari Tenaga Kerja Indonesia di luar negeri atau jasa pengiriman barang dalam dan luar negeri, menurun tajam. Bidang Pelayanan Kantor Pos Cianjur, Suharno di Cianjur Senin (28/9) mengatakan penurunan sudah terjadi sejak pandemi Covid-19 bulan Maret hingga sekarang. 

Ia mencatat hari biasa atau hari normal pengguna jasa yang datang ke kantor pos mencapai 50 hingga 60 orang. "Kalau ditambah dengan jasa pengiriman barang sebanyak 40 orang setiap harinya. Namun selama pandemi jumlah pelanggan mengalami penurunan sebanyak 30 persen. Saat ini dalam satu hari paling banyak hanya 20 sampai 30 orang yang menggunakan jasa kantor pos," katanya.

Ia menjelaskan, untuk jasa pengiriman uang dari luar negeri pun terjadi penurunan karena banyak jasa pengiriman di luar negeri tutup karena pandemi. Sehingga tingkat transaksi mengalami penurunan yang cukup tinggi meski per dua bulan kembali terjadi lonjakan.

"Kiriman uang TKI asal Cianjur, sebelum pandemi mencapai belasan miliar rupiah setiap bulannya, namun selama pandemi terjadi penurunan karena sebagian besar mengirim uang setiap dua bulan sekali karena kantor jasa di negara tempat mereka berkerja tutup dan barukembali dibuka dua bulan terakhir," katanya.

Ia menjelaskan, perputaran uang kiriman TKI perdua bulan sejak pandemi, mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yang bisa mencapai puluhan miliar rupiah, namun perputaran uang kiriman kembali terjadi sejak dua bulan terakhir setelah pandemi.

"Kalau perdua bulan terakhir, mulai kembali ada perputaran uang kiriman TKI. Informasi yang kami dapat jasa pengiriman di negara Timur Tengah banyak yang tutup dan hanya buka dalam beberapa hari dalam seminggu," katanya.

Pihaknya tidak dapat memprediksikan sampai kapan penurunan jumlah pengguna jasa akan berlangsung karena pandemi terjadi di seluruh dunia. Terlebih pembatasan yang dilakukan tidak hanya di Indonesia namun hampir di seluruh dunia mengalami hal yang sama.

"Harapan kami pandemi segera berlalu dan seluruh dunia terbebas dari Corona. Pembatasan yang dilakukan pemerintah sudah jelas akan membuat penurunan pendapatan termasuk di Kantor Pos," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement