Selasa 29 Sep 2020 01:44 WIB

UNS Terima Bantuan Alat Kesehatan dari Xihua University

Bantuan itu berupa masker dan thermogun serta hibah buku ajar bahasa Mandarin.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Agus Yulianto
Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Jamal Wiwoho dan Bian Huimin selaku Sekretaris partai di Universitas Xihua China meresmikan Pusat Penelitian Budaya Jawa-Sihuan di Gedung Administrasi Universitas Xihua China, Senin (2/12).
Foto: Dok Humas UNS
Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Jamal Wiwoho dan Bian Huimin selaku Sekretaris partai di Universitas Xihua China meresmikan Pusat Penelitian Budaya Jawa-Sihuan di Gedung Administrasi Universitas Xihua China, Senin (2/12).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menerima bantuan alat kesehatan dari Xihua University, China sekaligus hibah buku ajar bahasa Mandarin dari Hanban (Markas Besar Institut Konfusius atau Kantor Dewan Bahasa Cina Internasional), Senin (28/9). Bantuan dan hibah tersebut diberikan untuk membantu penanggulangan pandemi Covid-19 di Indonesia dan memajukan pendidikan bahasa Mandarin di era globalisasi.

Bantuan yang diberikan Xihua University kepada UNS berupa masker dan termometer tembak (thermogun) senilai Rp 100 juta dan hibah yang diberikan Hanban berupa buku ajar bahasa Mandarin senilai Rp 300 juta.

Penyerahan bantuan dan hibah secara simbolis diberikan langsung oleh Direktur Confucius Institute (CI) UNS, Stephanie Phanata, kepada Rektor UNS, Jamal Wiwoho. Selain itu, Sekretaris Partai Xihua University, Bian Huimin dan jajaran Dewan Komisaris Xihua University, mengikuti secara daring.

Jamal mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Xihua University. Bantuan tersebut merupakan komitmen Indonesia-China dalam penanggulangan pandemi Covid-19 yang sedang melanda dunia.

"Bantuan ini rencananya akan kami serahkan ke Rumah Sakit UNS untuk dikelola dan dimanfaatkan oleh tenaga medis. Harapannya juga buku-buku pembelajaran bahasa Mandarin ini dapat berkontribusi bagi perkembangan kemajuan pendidikan bahasa Mandarin," kata Jamal seperti tertulis dalam siaran pers.

Jamal mengungkapkan, hibah buku ajar bahasa Mandarin kepada UNS merupakan hal yang spesial. Hal itu dikarenakan pada September ini, China memperingati Hari Guru pada 10 September dan Hari Kelahiran Konfusius yang dipandang sebagai filsuf dan tokoh pendidikan pada 28 September.

Jamal menyampaikan, guru merupakan sosok sentral yang penting bagi perkembangan moral generasi bangsa. Sebabnya, guru merupakan pahlawan tanpa tanda jasa yang memegang peranan penting dalam mencerdaskan kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara. Sedangkan pendidikan merupakan sumber dari segala ilmu pengetahuan.

Sekretaris Partai Xihua University, Bian Huimin, menjelaskan, bantuan dan hibah yang diberikan merupakan satu di antara beberapa bentuk kerja sama antara CI UNS dengan Xihua University.

Sebagai contohnya, beberapa waktu lalu, CI UNS dengan Xihua University menggelar Cloud Summer Camp dan Free Trial Cloud Mandarin Course_secara daring yang diikuti oleh mahasiswa Prodi D3 Bahasa Mandarin SV UNS dan masyarakat umum.

Bian Huimin menyatakan, selama pandemi Covid-19 masih melanda dunia, Xihua University berkomitmen untuk siap menjalin kerja sama yang lebih intens dengan UNS dalam mengatasi krisis kesehatan ini.

"Untuk itu, kami secara khusus telah mengumpulkan sejumlah hal yang berkaitan untuk membantu UNS mengatasi pandemi ini. Saya berharap, UNS dapat mengatasi pandemi Covid-19 ini secepat mungkin dan menggelar aktivitas perkuliahan tatap muka sesegera mungkin," kata Bian Huimin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement