Senin 28 Sep 2020 17:59 WIB

3 Tersangka Surat Jalan Djoko Tjandra Diserahkan ke Kejari

Polri menyerahkan tiga tersangka dan barang bukti kasus surat jalan palsu ke Kejari.

Rep: Ali Mansur/ Red: Bayu Hermawan
Karo Penmas Humas Polri Brigjen Awi Setyono
Foto: Republika/Ali Mansur
Karo Penmas Humas Polri Brigjen Awi Setyono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bareskrim Polri melimpahkan tiga tersangka dan barang bukti kasus surat jalan palsu ke Kejaksaan Negeri Jakarta Timur pada Senin (28/9). Tiga tersangka yang diserahkan adalah Djoko Tjandra, Anita Kolopaking dan Brigjen Prasetijo, setelah berkas perkara kasus surat jalan palsu dinyatakan P21 (lengkap).

"Adapun barang bukti yang turut dilimpahkan, 1 buah paspor atas nama JST. Kemudian 14 buah handphone kemudian 2 buah computer, 1 buah laptop, 2 buah buku dan 39 buah dokumen dan yang terakhir 18 buah BAP, berita acara pemeriksaan barang bukti digital," jelas Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono, saat ditemui di Kompleks Bareskrim, Jakarta Selatan, Senin (28/9). 

Baca Juga

Sebelumnya, dalam kasus dugaan pemalsuan surat jalan, Bareskrim telah menetapkan Djoko Tjandra, Brigjen Prasetijo Utomo dan Anita Kolopaking sebagai tersangka. Kemudian disangka melanggar Pasal 263 ayat 1 dan 2 KUHP, Pasal 426 KUHP, dan Pasal 221 KUHP dengan ancaman 5 tahun penjara.

Selanjutnya, tersangka Brigjen Prasetijo disangkakan Pasal 263 Ayat 1 dan 2 KUHP jo Pasal 55 Ayat 1 ke-1e KUHP, Pasal 426 KUHP, dan/atau Pasal 221 Ayat 1 dan 2 KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal 6 tahun penjara. Adapun Anita Kolopaking dijerat dengan Pasal 263 Ayat (2) KUHP terkait penggunaan surat palsu dan Pasal 223 KUHP tentang upaya membantu kaburnya tahanan. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement